TRIBUNNEWS.COM - Oh In-kyun menjawab kritikan yang diberikan kepadanya setelah dirinya bergabung dengan Arema FC saat usianya sudah 35.

Bergabungnya Oh In-kyun ke Arema FC sebelumnya mendapatkan berbagai macam tanggapan dari sejumlah pendukung.

Usia yang tak lagi muda membuat publik Kanjuruhan bertanya-tanya, apakah pemain asing asal Korea Selatan itu mampu mengangkat performa Arema FC di Liga 1 musim 2020.

Baca: Tato Manusia Kepala Singa Jadi Bukti Kecintaan Kushedya Hari Yudo Kepada Arema FC

Baca: Bukti Cinta Kushedya Hari Yudo untuk Arema FC

Sejauh ini kritikan yang disematkan kepadanya dan pemain asing Singo Edan (Arema FC) dinilai wajar.

Termasuk Oh In-kyun, dinilai pemain asing yang dimiliki Singo Edan sejauh ini belum menunjukkan performa yang meyakinkan.

Ekspektasi tinggi tentu dibebankan kepada pemain yang bergabung dengan tim jawara ISL musim 2009/2010 tersebut.

Mengingat usia yang dimiliki oleh Oh In-kyun yang kurang ideal bagi sebagaian orang, diprediksi sang pemain akan banyak menghangatkan bangku cadangan Singo Edan.

Prediksi tersebut bukannya tanpa alasan

Mengingat tim asuhan Mario Gomez memiliki barisan gelandang lokal yang jauh lebih muda dengan kualitas yang tak kalah apiknya.

Kondisi tersebut tentu membuat Oh In-kyun yang pernah bermain untuk Persib Bandung mulai merasa gerah.

Tentu sang pemain tak ingin dianggap 'loyo' dalam lapangan membuatnya angkat bicara.

Oh In-kyun mengaku bahwa sebelum membela Arema FC, saat bergabung dengan Persib Bandung di musim 2018 pun dirinya banyak diragukan oleh sejumlah kalangan berkaitan dengan usianya.

Gelandang asal Korea Selatan itu menjawab dengen elegan, yakni dirinya akan membuktikan kualitasnya dengan bermain sebaik mungkin bagi tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Baginya usia tak menjadi halangan untuk tetap tampil prima.

"Ya saya tahu soal itu (usia, red). Pertanyaan soal itu juga pernah saya dapat saat di Persib."

Tapi biarkan saja. Yang terpenting akan saya buktikan saat di lapangan. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Arema FC," kata Oh In Kyun seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman TribunJatim.

Lebih lanjut, guna membuktikan kualitas yang ia miliki, sang pemai tetap menjalankan latihan mandiri, sekalipun sedang menjalani masa liburan di kampung halaman.

"Saya melakukan olahraga mandiri selama libur kompetisi."

"Menjalankan program latihan dari pelatih, meskipun kompetisi saat ini libur," ujarnya menambahkan.

Baca: Mengenal Samsul Arif, Tukang Gedor yang Pernah Membela Arema FC dan Persib Bandung

Baca: Harapan Arema FC Menyambut HUT PSSI ke-90

Pemain yang pernah memperkuat Persib Bandung itu juga menyinggung masalah pandemi Covid-19 (virus corona) yang tengah mewabah di berbagai neraga, termasuk Indonesia.

Pemain asal Korea Selatan itu berhrap agar wabah tersebut segera berakhir dan kondisi dapat kembali normal.

"Semoga wabah ini segera berlalu agar kompetisi bisa berjalan kembali," jelas In Kyun

In-kyun sendiri sudah banyak malang melintang di sepak bola Tanah Air.

Banyak klub elite di Liga Indonesia pernah diperkuat oleh gelandang berusia 35 tahun itu.

Diantaranya ialah PSMS Medan, Persela Lamongan, Persegres Gresik, Mitra Kukar, Persipura Jayapura hingga Persib Bandung pernah menggunakan jasanya.

Secara permainan, Oh In-kyun merupakan gelandang yang bertugas untuk mengalirkan bola sekaligus menjaga ritme permainan.

Perannya yang mirip dengan Andrea Pirlo memungkinkannya untuk membantu serangan.

Permainan khas Korea Selatan juga dimiliki oleh In-kyun, yakni cepat, kuat dan berani berduel.

Musim ini, Arema FC merupakan tim ketujuh bagi karier Oh In-lkyun selama berkiprah di Indonesia.

 (Tribunnews.com/Giri) (TribunJatim/Dya Ayu)