Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Berhentinya program latihan Timnas Indonesia U-16 lantaran pandemi virus corona dimanfaatkan M Rangga Aditya Saputra untuk membantu orangtua.

Caranya, lewat berjualan ikan dan pukis di pasar.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini, menyebut memulai aktivitas berjualan ikan dan pukis di Pasar Taman Pondok Jati, Sidoarjo sejak pagi hingga sore hari bersama kakak dan ayahnya.

"Karena sedang libur latihan, saya bisa kembali bantu keluarga berjualan ikan dan pukis di pasar," kata Rangga dilansir TribunJatim, Senin (21/4/2020).

Tidak banyak teman satu timnya tahu bahwa dia punya kebiasaan berjualan ikan dan pukis saat program pemusatan latihan (TC) Timnas berhenti.

Bahkan sosok pelatih Timnas U-16, Bima Sakti, baru tahu latar belakang pemain jebolan Ricky Nelson Academy ini aktif membantu menjalankan perekonomian keluarga.

"Tidak banyak yang tahu. Tapi sekarang teman-teman sudah banyak yang tahu, termasuk coach Bima. Coach berpesan agar saya selalu semangat, teman-teman juga," jelasnya.

Ayah Rangga, Nur Ambyah, menyebut anak kedua dari tiga bersaudaranya itu memang sudah sejak kecil suka membantunya berjualan di pasar.

"Saya tidak pernah paksa dia, ini inisiatif dia sendiri, tapi memang Rangga tipe orang yang pendiam dan tidak bisa diam di rumah. Dia juga rajin ibadah di masjid," ujar Nur Ambyah.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Tak Gengsi, Pemain Timnas U-16 Jualan Ikan di Pasar Ketimbang Diam di Rumah saat Berhenti Liga