TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan menganggap rekannya, Leroy Sane diuntungkan dengan penangguhan kompetisi Eropa saat ini.

Sane saat ini merupakan pemain yang cukup sial mengingat dirinya belum sekalipun tampil bersama Manchester City karena cedera parah pada ligamennya.

Ia hanya tampil sekali pada ajang Community Shield di awal musim saat melawan Liverpool.

Namun dengan adanya penangguhan kompetisi akibat virus Corona ini, membuat Sane dirasa diuntungkan oleh Gundogan.

Baca: Manchester City Bakal Ditinggal Leroy Sane yang Bisa Bergabung ke Bayern Muenchen

Gundogan pun mengatakan Sane saat ini sedang dalam keadaan yang mulai membaik.

"Kami memiliki pelatih kebugaran yang sama di Jerman. Beberapa hari kami melakukan latihan kami melalui FaceTime."

"Sejauh ini berhasil dengan baik dan kami sedang berusaha dan berusaha menjadi sangat fokus," terang Gundogan dilansir laman resmi Manchester City.

Baca: Peran Gazidis dan Ferguson di Balik Kepindahan Kontroversial Van Persie ke Manchester United

Meskipun dalam situasi pandemi seperti ini, Sane dianggap Gundogan cukup diuntungkan karena kini mantan pemain Schalke 04 ini sudah mulai berlatih kembali.

“Bagi semua orang situasinya memiliki sisi baik dan buruknya."

"Di satu sisi, Leroy sudah berlatih dengan tim dan dia sudah kembali, meskipun dia masih memiliki beberapa hal kecil," ungkapnya.

"Tapi dia hampir saja bisa kembali bermain lagi, khususnya untuk jiwa anda, penting untuk bisa bermain lagi setelah waktu yang lama," imbuh Gundogan.

Baca: Harga Anjlok, Bayern Munchen Segera Tuntaskan Transfer Leroy Sane dari Manchester City

Baca: ON THIS DAY - Hattrick Robin van Persie Pastikan Gelar Juara Liga Inggris Manchester United ke-20

Sane sebenarnya bisa mendapatkan penampilan perdananya jika saja Liga Inggris tidak ditangguhkan.

Bahkan Sane sudah sempat tampil bersama Manchester City U23 pada Februari 2020 selama 57 menit.

Gundogan mengatakan saat ini Sane tinggal mengurus masalah kecil setelah cedera parah yang menimpanya.

"Di lain hal, kini dia hanya perlu mengurus hal-hal kecil untuk mengetahui masalah kecil yang masih harus dihadapinya."

"Fakta bahwa orang lain tidak bisa bermain juga tidak terlalu buruk baginya," terang Gundogan.

Sane sendiri sejak didatangkan dari Schalke pada musim panas 2016, menjadi salah satu andalan City di sektor sayap bersama Rahem Sterling.

Total dirinya sudah mencatatkan 134 penampilang dengan 39 gol dan 43 assist.

Namun dengan cederanya saat ini membuat City dikabarkan akan menjual pemain yang kini berusia 24 tahun itu.

Bayern Munchen yang memiliki minat serius kepada Sane ternyata masih sabar menunggu sang pemain pulih dari cederanya.

Terbaru, Leroy Sane memiliki klausul pelepasan sebesar 80 juta euro alias 1,37 triliun.

Dilansir Mirror, Bayern Munchen sudah menyiapkan dana sesuai banderol harga tersebut guna memboyong Lero Sane kembali ke Jerman.

Harga tersebut dapat dikatakan setengah dari biaya yang ditetapkan Manchester City untuk Leroy Sane pada musim lalu.

Baca: Legenda Jerman Anggap Bayern Munchen Lebih Butuh Timo Werner daripada Leroy Sane

Manchester City saat itu mematok harga 145 juta poundsterling bagi siapapun klub yang ingin memboyong Leroy Sane.

Tentu biaya tersebut membuat Bayern Munchen mengeluarkan dana sebesar itu hanya untuk memboyong satu pemain saja.

Perwakilan baru Sane, LIAN Sports membenarkan bahwa mereka sedang berdialog dengan Manchester City dan Bayern Munchen.

"Memang benar bahwa kami sekarang secara resmi memiliki mandat sebagai konsultan untuk Leroy Sane dan sekarang kami dapat mengadakan pembicaraan," ujar agan Damir Smoljan.

"Bersama dengannya, kami bertukar pikiran dengan Manchester City tentang seperti apa langkah selanjutnya," lanjutnya.

"Minat Bayern Munchen bukanlah hal rahasia, tapi klub top lain di Eropa yang sudah menghubungi kami menanyakan Leroy Sane," jelas sang agen.

Sang agen juga menyakini kliennya tersebut sangat berhasrat bisa memperkuat Bayern Munchen pada musim mendatang.

"Bayern Munchen adalah satu-satunya klub Jerman yang dapat dijadikan tujuan oleh Leroy Sane," ungkap Damir Smoljan.

"Disana dia melihat prasyarat untuk mencapai tujuan besar memenangkan Liga Champions," tukasnya.

(Tribunnews/Haikal, Dwi)