Liga Belanda Dirumorkan Berakhir, Pasca Pemerintah Perpanjang Status Lockdown
Kompetisi Liga Belanda 2019/2020 diatas kertas dapat dikatakan telah berkakhir berkaitan dengan pengumuman yang telah dilakukan Perdana Mentri
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Eredivisie Liga Belanda 2019/2020 diatas kertas dapat dikatakan telah berkakhir.
Alasan mengatakan kompetisi sepak bola Belanda telah berakhir berkaitan dengan pengumuman yang telah dilakukan Perdana Mentri, Selasa (22/4/2020).
Pemerintah Belanda melarang terselenggaranya kegiatan dalam skala besar hingga awal bulan September mendatang.
Keputusan yang diambil oleh pemerintah Belanda tersebut guna mengantisipasi merebaknya Covid-19 di negara tersebut.
Baca: Dikritik Ajax, PSV dan AZ Alkmaar, Liga Belanda Tetap Dilanjutkan Mulai 19 Juni 2020
Baca: Marc Overmars Usul Agar Liga Belanda Dibatalkan saja
Dilansir dari ESPN, Perdana Menteri Mark Rutte mengumumkan perpanjangan karantina wilayah ketat (lockdown) hingga 1 September mendatang.
Kondisi tersebut berimbas pada keberlangsungan seluruh kegiatan publik.
Pun termasuk kegiatan mapun event yang dilakukan di ruang tertutup, sehingga pertandingan tanpa penonton pun tidak diizinkan.
Federasi Tertinggi Sepak Bola di Belanda, KNVB akhirnya membuat keputusan untuk meniadakan pertandingan sepak bola di kompetisi Belanda.
"Tidak ada sepakbola profesional yang dapat dimainkan, bahkan tanpa penonton, hingga 1 September."
"Sebagai akibatnya, dewan sepakbola profesional bermaksud untuk tidak melanjutkan bermain liga 2019-20," tulis pernyataan KNVB seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman ESPN.
Sebelumnya, KNVB telah memiliki rancangan untuk memulai kompetisi pada 19 Juni mendatang.
Namun mengingat pemerintah telah menerapkan masa perpanjangan lockdown, maka KNVB berniat untuk melakukan perundingan terlebih dahulu dengan UEFA.
"Berdasarkan keputusan pemerintah hari ini, KNVB akan berkonsultasi dengan UEFA setelah keputusan akan dikonfirmasi."
KNVB menyatakan akan segera menggelar pertemuan dengan klub-klub dan seluruh pihak yang terdampak aturan baru pemerintah Belanda tersebut.