Liga Berhenti, Saddil Ramdani Bantu Orangtua Berjualan Bensin
"Saddil juga bantu-bantu mama di kios. Mamah kan jualan bensin gitu, kaya semacam pertamini. Jualan di Kendari,” ujarnya.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani kini berada di kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara semenjak manajemen Bhayangkara FC memulangkan para pemainnnya ke rumah masing-masing.
Hampir sebulan di Kendari, Saddil mengatakan tetap menjaga kondisi fisiknya tetap prima dengan melakukan latihan sehari dua kali dan jaga asupan makanan.
Terlebih, situasi di Kendari tidak terlalu ketat mengenai masalah Covid-19.
“Kalau di sini situasinya masih biasa saja. Orang-orang masih banyak yang keluar, jadi Saddil juga bisa jalanin latihan tiap harinya, masih bisa main bola juga,” kata Saddil saat dihubungi Tribunnews, Rabu (23/4/2020).
“Saddil juga masih sering bolak-balik pulau, Saddil sekarang di Kendari tapi besok ke Raha lagi,” sambungnya.
Selain tetap menyibukkan diri dengan terus melakukan latihan, pemain kelahrian Raha 21 tahun silam itu juga ternyata kerap membantu Ibunya berdagang.
“Selain latihan, Saddil juga bantu-bantu mama di kios. Mamah kan jualan bensin gitu, kaya semacam pertamini. Jualan di Kendari,” ujarnya.
Saddil pun berharap pandemi Covid-19 di Indonesia segera berlalu sehingga Liga 1 kembali bergulir dan para pesepakbola bisa mendapatkan penghasilan kembali.
“Harapan saya seperti yang lain kami kan sebagai pemain mencari nafkah buat keluarga di sepakbola. Saddil penginnya sepakbola secepatnya bergulir dan kami juga siap untuk berkompetisi lagi,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.