Persebaya Surabaya Sesuaikan Jadwal Latihan Online di Bulan Ramadhan
Persebaya Surabaya akan kembali menggelar latihan online tetapi menunggung jadwal puasa di Bulan Ramadan
Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya dikabarkan akan menggelar kembali latihan online.
Rencananya, latihan online tersebut menunggu kepastian jadwal Bulan Ramadan.
Hal ini tidak lepas dari penyesuaian program latihan untuk mereka yang berpuasa.
Dikutip Tribunnews dari laman Kompas, Persebaya Surabaya juga menggelar kembali latihan online secara berkelompok.
Latihan ini digelar berdekatan dengan awal puasa dan bulan Ramadhan.
Latihan online ini cukup mendadak karena berdekatan dengan awal Bulan Ramadhan yang diperkirakan jatuh pada Jumat 24 April ini.
Hal tersebut tentu bakal menjadi tantangan sendiri bagi pemain dan pelatih berlatih yang sedang berpuasa.
Menanggapi hal tersebut, pelatih fisik Gaselly Jun Panam mengatakan, jadwal di bulan puasa akan disesuaikan kembali.
“Jadwal di bulan puasa menyusul sambil menunggu penetapan awal puasa dari Pemerintah,” ujar Gaselly Jun.
Ini adalah latihan online kedua bagi Persebaya Surabaya.
Sebelumnya, tim pelatih Bajul Ijo sempat menjalankan latihan melalui panggilan video bersama pada 10 April lalu.
Kala itu, latihan dipimpin oleh pelatih fisik Persebaya Surabaya.
Kini, latihan online akan dilakukan secara berbeda.
Tidak hanya lebih intens dari sebelumnya, latihan dipantau pelatih utama Aji Santoso.
“Latihan online masih kami lakukan, dibuat 3 kali seminggu. Senin, Rabu dan Jumat,” ucapnya.
Gaselly Jun Panam melanjutkan untuk materi tidak jauh berbeda dengan latihan online sebelumnya yang fokus memperbaiki fisik pemain.
Namun, kali ini akan ditambahkan dengan materi-materi teknik.
Jadi, seperti simulasi latihan dilapangan sesungguhnya.
“Untuk materi, ada strength dan endurance, feeling bola,” tutur pelatih fisik berusia 34 tahun tersebut.
Ini adalah latihan online Persebaya Surabaya yang ketiga, di mana latihan sebelumnya langsung dipimpin oleh sang pelatih, Aji Santoso.
Para punggawa Persebaya Surabaya memang tetap berlatih sesuai dengan program yang diberikan tim pelatih di tengah wabah corona.
Baca: Liga 2 - Kisah Winger Sriwijaya FC Soal Ramadhan dan Istri Tercinta
Baca: Rutinitas Kapten Persik Kediri Selama Libur Kompetisi, Singgung Mundurnya Ratu Tisha
Persebaya Surabaya berencana kembali menggelar latihan bersama secara online setelah menggelar latihan online pada 10 April 2020 lalu.
Namun, latihan kali ini bakal sedikit berbeda, karena akan dipimpin langsung oleh Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, yang pada latihan awal tidak ikut karena ada urusan.
Alhasil pada latihan pertama, Rendi Irwan dkk melaksanakan latihan di bawah arahan dari Pelatih Fisik Persebaya Surabaya, Gaselly Jun Panam, memanfaatkan aplikasi Zoom.
"Saya sempat absen karena anak bungsu masuk rumah sakit," kata Aji Santoso, di laman Tribun Jatim.
Kali ini, Aji Santoso sudah bisa kembali fokus bersama tim dan berencana memimpin program latihan bersama secara online sebanyak tiga kali dalam sepekan.
"Latihan akan digelar hari Senin, Rabu, dan Jumat," lanjut mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Tetapi tidak mudah menerapkan sistem latihan online.
Sebelumnya tercatat ada 4 pemain yang tidak ikut latihan tersebut karena berbagai alasan.
Keempatnya adalah Aryn Williams, David da Silva, Mahmoud Eid dan M. Syaifuddin.
Bila Aryn Williams, David da Silva dan Mahmoud Eid tidak ikut karena ada perbedaan waktu.
Sementara M Syaifuddin memilih tidak ikut karena mengalami cedera lutut.
Sejatinya ayah satu anak ini sempat login dalam latihan bersama online itu, hanya saja karena merasa kurang maksimal akibat cedera yang diderita, dia memilih keluar.
Sehingga selama tidak ada aktivitas tim dan kompetisi masih dihentikan oleh PSSI akibat pandemi corona, M Syaifuddin memanfaatkannya untuk pemulihan.
Diketahui cedera yang dialaminya terjadi saat Persebaya dalam tahap persiapan untuk melakoni pekan ketiga Liga 1 2020 menjamu Persipura Jayapura.
"Saya di rumah saja dan tetap dalam pantauan tim dokter dan fisio karena memang lagi tahap pemulihan," jelas bek tengah bernomer punggung 29 tersebut di laman Tribun Jatim.
Persebaya Surabaya saat ini meliburkan para pemainnya di tengah wabah corona.
Keputusan ini tidak lepas dari Liga 1 2020 yang juga terhenti.
Baca: Penyerang Persib Bandung, Wander Luiz, Tetap Latihan Mandiri di Tengah Karantina
Baca: Arema FC Prediksi Liga 1 2020 Akan Waalaikumsalam Jika Kompetisi Tak Berjalan pada 1 Juli
Berhentinya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona (Covid-19) membuat sejumlah klub meliburkan aktivitas tim hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Langkah meliburkan seluruh pemainnya dari aktivitas tim salah satunya sudah dilakukan oleh Persebaya Surabaya sejak 22 Maret lalu.
Hal itu dilakukan karena belum jelasnya kompetisi.
Dengan durasi jeda kompetisi yang masih sangat lama, manajemen Persebaya Surabaya memberikan kebebasan kepada pemainnya untuk pulang ataupun menetap.
"Kami memberikan penawaran-penawaran kepada pemain selama virus Corona ini, apa mau pulang atau tetap," kata Sekretris tim Persebaya Surabaya, Ram Surahman, di laman Tribun Jatim.
Hal ini direspons dengan banyaknya pemain yang memutuskan pulang kampung.
Tidak hanya pemain lokal saja, ada tiga pemain asing Bajul Ijo yang juga pulang ke negaranya.
Pemain asing Persebaya Surabaya yang memutuskan meninggalkan Surabaya ialah David da Silva ke Brasil, Mahmoud Eid ke Swedia, dan Aryn Williams ke Australia.
Praktis hanya gelandang serang asal Mali Makan Konate yang memutuskan bertahan di Surabaya sampai kompetisi dikabarkan kembali bergulir 29 Mei nanti.
"Seperti kemarin Makan Konate kami tawarkan mau pulang atau tidak, dia memilih di Surabaya ok. Kemudian Aryn dia pulang ok," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Gigih) (Tribunjatim.com/Ndaru Wijayanto).