Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menag Nasaruddin Umar Berharap Candi Borobudur Tidak Kehilangan Fungsi Kesakralannya

Menteri Agama Nasaruddin Umar berharap fungsi kesakralan Candi Borobudur tidak hilang atau tidak dihilangkan seiring zaman semakin berkembang. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menag Nasaruddin Umar Berharap Candi Borobudur Tidak Kehilangan Fungsi Kesakralannya
Tribunnews.com/ Reza Deni
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar saat memberikan keterapan kepda media usai menghadiri Silaturahmi Kebangsaan bersama Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar berharap fungsi kesakralan Candi Borobudur tidak hilang atau tidak dihilangkan seiring zaman semakin berkembang. 

Menurutnya Borobudur bukan hanya kebanggaan umat Buddha tapi juga dunia.

"Karena Borobudur bukan hanya kebanggaan buddha, tapi kebanggaan dunia, ini candi yang betul-betul dilindungi dunia ya," kata Nasaruddin seusai mengisi Silaturahmi Kebangsaan bersama Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

Karena itu, Nasaruddin mengimbau kepada masyarakat setempat untuk memberikan apresiasi secara spiritual kepada Borobudur.

"Bahwa bangunan sakral seperti itu yang dikeramatkan oleh para penganutnya itu jangan sampai nanti kita menemukan rasionalisasi yang menyimpang daripada fungsinya," kata dia.

"Tapi pada saat yang bersamaan juga bagaimana Borobudur bisa memberikan kontribusi secara ekonomi kepada masyarakat sekitarnya, tidak usah dipertentangkan itu. Jadi saya kira inilah kebanggaan Indonesia kebanggaan dunia mari kita rawat bersama," kata dia.

Baca juga: Penataan Kampung Seni Borobudur Dinilai Turut Berikan Manfaat Bagi Warga Sekitar

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KCBI Karuna Murdaya berharap pemerintah dapat memberikan dukungan dalam kemajuan kebudayaan dan keagamaan, khususnya candi Buddha di Indonesia.

"Mulai dari dukungan regulasi peraturan infrastruktur, kemudahan perizinan maupun hal-hal lain yang terkait. Kami berharap acara ini menjadi langkah awal untuk penyusunan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam pengelolaan candi Buddha di Indonesia," kaya dia.

Baca juga: Pembangunan Kampung Seni Borobudur Ditargetkan Tuntas Bulan Ini, Akan Diresmikan Presiden

Dia menghargai perhatian dan komitmen dari  Menag untuk bekerja bersama umat Buddha dan seluruh masyarakat dalam pelestarian warisan budaya ini. 

"Semoga kolaborasi ini dapat menghasilkan kebijakan untuk pelestarian dan keberlangsungan candi-candi sebagai warisan budaya dan spiritual bangsa, serta menjadikan candi Borobudur pusat ibadah umat Buddha Indonesia dan dunia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas