TRIBUNNEWS.COM - Medali juara Piala Presiden 2018 milik Bambang Pamungkas, laku terjual dengan harga Rp 21 juta.

Bambang Pamungkas melelang medali yang sempat hilang tersebut sebagai bagian dari program “Lelang Satu Hati Lawan Corona.”

Mantan pemain Selangor FC ini juga memiliki pesan khusus bagi pemenang lelang tersebut.

Pemenang lelang medali yang pernah hilang tersebut adalah pemilik akun instagram @putrasiregarr17.

Putra mengajukan penawaran tertinggi sebesar Rp 21 juta.

Koleksi barang Putra pun bertambah.

Sebelumnya, ia memenangi lelang barang-barang dari Marko Simic, Marco Motta, dan Rezaldi Hehanussa.

Bambang Pamungkas mengapresiasi kepada pemenang dan peserta lelang lain yang secara tulus ingin berdonasi untuk Jakarta.

Pria yang akrab disapa Bepe tersebut berpesan, medali yang diraihnya dua tahun lalu itu dijaga baik-baik karena menghadirkan kisah manis bagi dirinya, Persija, dan Jakarta.

“Seperti sepatu yang kemarin dilelang, barang ini juga teramat spesial dan memiliki banyak cerita."

"Bagi pemenang mohon dijaga barang ini baik-baik,” ujar Bepe di laman resmi klub.

Bepe lantas membagikan kisah unik di balik medali juara tersebut.

Diberitakan situs resmi klub Persija, medali tersebut pernah menghilang setelah Bepe menerimanya dari panggung perayaan.

Tak lama berselang, medali dikembalikan oleh seorang ibu dari anak yang menemukan medalinya.

Saat medali itu hilang, Persija membuatkan replika sehingga kini Bepe memiliki dua buah medali.

Medali yang dilelang adalah yang asli, sedangkan medali replika akan disimpan Bepe.

Baca: Video Aksi Menarik Pemain Persija Marc Klok Jawab Tantangan Fans: Juggling Menggunakan Buah Durian

Sebelumnya, Bepe telah melelang sepatu kramat yang dipakainya kala mencetak 2 gol di final Liga Indonesia 2001.

Kedua gol Bambang Pamungkas mengantarkan PersiJa Jakarta menjadi juara Liga Indonesia 2001 setelah mengandaskan perlawanan PSM Makassar dengan skor 3-2.

Selain itu, pencetak gol terbanyak Macan Kemayoran ini juga memakai sepatu tersebut pada musim 2007.

Saat itu, dirinya yang tengah kesulitan mencetak gol dan dapat memecahkan kebuntuan kala menjamu Sriwijaya FC juga dengan sepatu ini.

"Sepatu ini terakhir saya gunakan pada 2007 saat menang melawan Sriwijaya FC 4-2 di Stadion Lebak Bulus."

"Sepatu ini spesial, karena saat saya buntu mencetak gol, saya gunakan sepatu ini dan setelah itu pasti berbuah gol,” ujar Bepe dikutip dari laman klub.

Sepatu berharga milik Bambang Pamungkas tersebut berhasil laku terlelang Rp 18,6 juta dan dimenangkan oleh Clement Winarko.

Selain Bambang, beberapa pemain Persija juga turut melelang barangnya, mulai dari Marco Motta, Rezaldi Hehanussa, Ismed Sofyan, Andritani Ardhiyasa, hingga Marko Simic.

(Tribunnews/Haikal/Gigih)