Libur Kompetisi dan Latihan Mandiri Jadi Berkah untuk Dicky Prayogo
Mantan pemain PSS dan Persela, Dicky Prayogo kini tengah fokus menjalani usaha peralatan olahraga, ada berkah ketika pemain sepak bola latihan mandiri
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Lama tak terdengar di kancah sepak bola Indonesia, Dicky Prayogo kini tengah fokus menjalani bisnis yang telah dia rintis semasa kuliah.
Pemain yang memperkuat Persela musim lalu itu menggeluti bisnis penjualan peralatan olahraga, yang diberi nama Jacksport di Kota Malang.
Diceritakan Dicky Prayoga, bisnis peralatan olahraga yang dia geluti sudah jalan sejak tahun 2010 silam.
Baca: Kompetisi Terhenti, Seto Nurdiyantoro Salurkan Hobi Pelihara Burung
Baca: Kunci Bali United Tampil Prima di Liga 1 Versi Teco, Berhasil Juara di Akhir Musim
Baca: Kegiatan Ismed Sofyan Saat Liga 1 Terhenti, Ikuti Instruksi Persija Jakarta & Berkumpul Orang Tua
Berawal ketika dirinya membeli sepatu saat ada turnamen futsal di kampus, teman-teman Dicky turut membeli sepatu melalui dirinya.
"Awalnya saya membeli sepatu bola karena ada turnamen futsal tigkat nasional di Fakultas Ekonomi UI Jakarta."
"Tanpa diduga, banyak teman ingin ikut membeli sepatu melalui saya."
"Setelah melihat peluang besar tersebut akhirnya saya mantab mendirikan bisnis sendiri," ujar Dicky, dikutip dari Tribun Jogja.
Saat pertama menjalankan usaha peralatan olahraga, Dicky mengaku hanya menjual sepatu.
Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya usaha pria kelahiran Malang ini, Dicky pun menyediakan berbagai macam peralatan olahraga.
Terlebih ketika pandemi corona mewabah di Indonesia, yang mengisyaratkan masyarakat tak memperbolehkan adanya kerumunan di ruang publik.
Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Setuju Dengan Opsi Liga 1 2020 Digelar Tanpa Penonton
Baca: Muhammad Rafly Ariyanto dan Bagas Kaffa Janjian Main PUBG, Usir Jenuh Libur Kompetisi Liga 1
Hal ini menjadi cobaan, bagi mantan pemain PSS Sleman ini.
"Kalau penjualan offline turun sekitar 50 persen. Kalau online sudah mulai stabil kembali," kata pria berusia 30 tahun ini, dikutip dari Kompas.com.
Penurunan omzet diyakini karena diberlakukannya physical distancing dan penghentian sementara kompetisi olahraga.
Akan tetapi, Dicky Prayogo mengungkapkan ada hal positif yang bisa dia ambil.