Pernyataan Persib Bandung Sambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H, Himbau Tetap di Rumah Saja
Himbauan di rumah saja dilakukan sebagai langkah memutus rantai penularan virus corona yang semakin meluas.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
Adapun bagi pemain yang tidak menjalankan puasa akan melakukan perintah sebelumnya.
Baca: Berita Persib Bandung: Castillion Jaga Pola Hidup Bersih di Belanda hingga Rajin Berjemur
Baca: ON THIS DAY - Kalahkan Pelita Jaya, Persib Bandung Melaju ke 16 Besar Piala Indonesia 2010
"Kami sudah membuat rencana makanan dan nutrisi untuk pemain yang berpuasa."
"Sementara untuk pemain yang tidak berpuasa, mereka masih melakukan hal yang sama seperti sebelumnya," ungkap Robert dikutip Tribunnews dari laman resmi Persib.
Coach Robert pun juga percaya, apa yang sudah dipersiapkan oleh jajarannya untuk para pemain.
Meliputi program latihan maupun asupan makanan sudah merupakan yang terbaik untuk menangkal ancaman Covid-19.
"Saya berharap, semua pemain tetap sehat, kuat dan selalu memiliki motivasi tinggi dalam menjalani latihan mandiri."
"Kami masih berlatih di tempat tinggal masing-masing karena hanya ini cara untuk menghentikan virus ini," bebernya.
Selain memperhatikan asupan makanan, pelatih berusia 65 tahun tersebut juga tengah menyiapkan 2 program untuk anak asuhnya.
Menurut mantan pelatih Serawak FA ini, kedua program tersebut ditujukan kepada pemain yang menjalankan ibadah berpuasa dan untuk mereka yang tidak berpuasa.
Baca: Pemain Persib Bandung Disiplin Latihan Mandiri, Robert Alberts Kembali Siapkan Program
Baca: Rahasia di Balik Semangat Henhen Herdiana Setiap Jalankan Program Latihan Persib Bandung
"Tentu saja kami tak lupa, pekan depan Ramadhan akan dimulai."
"Kami sudah menyiapkan dua program, yaitu program latihan bagi pemain yang berpuasa dan mereka yang tidak berpuasa," kata Robert dikutip dari laman klub.
Ramadhan tahun ini akan berbeda dengan sebelum-sebebelumnya mengingat pandemi corona yang semakin meluas di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut sangat berdampak kegiatan aktivitas seluruh umat manusia di muka bumi.
Terutama bagi industri olahraga seperti kompetis sepak bola yang merasakan imbas dari wabah virus corona atau Covid-19.