Sambut Ramadhan, Jajaran Pelatih Arema FC Bahas Program Latihan Khusus
Charis Yulianto selaku asissten pelatih Arema FC mengakui program latihan tersebut baru dalam pembahasan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jajaran pelatih Arema FC sedang dalam pembahasan program latihan khusus dalam menyambut datangnya bulan Ramadan.
Bulan suci Ramadan 1441 H tak terasa sebentar lagi akan segera tiba.
Beragam cara dilakukan beberapa kontestan klub Liga 1 2020 dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Charis Yulianto selaku asisten pelatih Arema FC mengakui program latihan tersebut baru dalam pembahasan.
Pembahasan tersebut dilakukan dengan berkoordinasi ke pelatih fisik, Marcos Gonzales.
Baca: Jawab Keraguan di Arema FC, Oh In Kyun Ungkap Caranya Jaga Kondisi Fisik
Baca: Pernyataan Persib Bandung Sambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H, Himbau Tetap di Rumah Saja
Dalam pengaplikasian program latihan tersebut akan disesuaikan agar tetap berjalan maksimal bagi para pemain yang menjalankan ibadah puasa.
Isi program latihan itu akan mengalami perubahan total dari segi porsi atau repetisi serta mencakup jadwal latihan.
Bahkan mantan pemain Sriwijaya FC ini juga memastikan skuadnya tidak mendapat libur seperti sebelumnya.
Rutinitas baik olahraga dan latihan online akan dilakukan seperti biasa.
“Kegiatan latihan online menyesuaikan waktunya. Yang pasti, meskipun di bulan puasa para pemain tetap melakukan aktifitas,” ujar Charis dikutip dari Kompas.
Baca: Tato Manusia Kepala Singa Jadi Bukti Kecintaan Kushedya Hari Yudo Kepada Arema FC
Baca: Mengenal Samsul Arif, Tukang Gedor yang Pernah Membela Arema FC dan Persib Bandung
Saat ini program tersebut baru digodog secara matang dan nantinnya diumumkan kembali ke seluruh pemain.
Di sisi lain, asisten pelatih Mario Gomez mengabarkan wacana untuk latihan pada awal Mei nanti dipastikan batal.
Batalnya wacana latihan dengan mempertimbangkan pandemi virus corona belum juga menunjukan tanda-tanda akan mereda.
“Rencana latihan tanggal 5 Mei fix diundur lagi,” pungkasnya.