TRIBUNNEWS.COM - Memphis Depay dapat dikatakan menjadi salah satu pemain bintang yang masih dimiliki Lyon.

Pemain Timnas Belanda tersebut telah bergabung dengan Lyon dari Manchester United pada Januari 2017.

Berbekal biaya 16 juta euro, Lyon bertekad menyelamatkan karir Memphis Depay yang gagal bersinar bersama tim Setan Merah pada waktu itu.

Semenjak bergabung dengan Lyon dapat dikatakan penampilan Memphis Depay mampu membaik.

Baca: Karim Benzema Isyaratkan Pensiun di Lyon, Bukan Real Madrid

Baca: Terancam Kehilangan David Silva, Manchester City Incar Gelandang Lyon

Torehan 43 gol dalam 102 penampilan menjadi bukti kebangkitan performa Memphis Depay.

Memhis Depay akhirnya mampu menjelma sosok andalan di lini depan Lyon.

Kontrak pemain berdarah Belanda tersebut kini hanya tinggal satu tahun saja tepatnya 30 Juni 2021.

Situasi tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Memphis Depay bisa saja hengkang dari Lyon karena ia merasa telah kembali ke performa terbaiknya.

Tidak ingin kehilangan aset terbaiknya, manajemen Lyon dikabarkan tengah berusaha untuk menyakinkan Memphis Depay untuk bertahan.

Hal itu diungkapkan oleh Jean Michel Aulas selaku presiden Lyon.

"Kami akan melakukan segalanya untuk bisa memperpanjang kontraknya karena semua pihak di Lyon mendukung perpanjangan kontraknya," ungkap Jean Michel Aulas, dikutip dari Sportskeeda.

"Kami telah berbicara kepada agennya, saya mengobrol dengannya, dan kami akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya," lanjutnya.

Baca: Juventus Incar Houssem Aouar dari Olympique Lyon

Baca: Striker Lyon Tegaskan Tidak Takut dengan Juventus dan Cristiano Ronaldo

Lebih lanjut, sang presiden klub mengutarakan pihaknya terus berkomunikasi dengan sang pemain di tengah situasi pelik saat ini akibat wabah virus corona.

"Kami telah banyak berkomunikasi dan sering bertukar informasi dengan Memphis," jujurnya.