Liga 1 Berhenti, Striker Muda Persebaya Bantu Orangtua Jualan Masakan Padang
M Supriadi, menuturkan, selain keinginan membantu orangtua dalam berjualan masakan Padang, ia juga sangat suka akan usaha kuliner.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWSCOM, SURABAYA - Penyerang muda Persebaya Surabaya, M Supriadi memiliki kesibukan baru saat menjalani masa libur kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Winger berusia 17 tahun itu berjualan masakan padang membantu orangtuanya.
Di luar menjalani latihan mandiri, M Supriadi yang merupakan penyerang Persebaya Surabaya asal Rungkut ini ikut terlibat langsung berjualan dan mengurusi usaha masakan padang bersama keluarganya karena kini sedang pandemi Covid-19 atau Corona.
”Namanya Minang Sakato," kata M Supriadi seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, Jumat (24/4/2020).
Supri, panggilan M Supriadi, menuturkan, selain keinginan membantu orangtua dalam berjualan masakan Padang, ia juga sangat suka akan usaha kuliner.
"Aku sendiri suka wisata kuliner, makan juga selalu dibutuhkan masyarakat meski ada naik turunnya,” kata pemain yang pada 2019 mengantarkan Persebaya juara Elite Pro Academy U-20 itu.
Saking semangatnya mengurusi Minang Sakato yang menyediakan nakeka maskan padang, beberapa orderan dari pembeli di antarkan langsung oleh Supri dengan dikirim ke alamat pelanggan.
Supri bercerita, tak jarang kesempatan memanfatkan masakan padang ini dimanfaatkan sang pelanggan untuk lebih dekat dengannya.
Mulai tanya-tanya seputar Persebaya maupun sepak bola nasional. Beberapa bahkan mengajaknya ber-swafoto untuk kemudian di-upload di akun media sosial mereka.
Supri juga menegaskan, di tengah wabah Covid-19, saat mengirim pesanan pada pelanggan, ia tetap memperhatikan kebersihan agar terhindar dari terpapar Covid-19.
”Saat mengirimkan pesanan, saya pakai masker dan membawa hand sanitizer,” tegas Supri.
Di tengah kesibukannya menjalankan bisnis kulines masakan padang, Supri sampaikan tetap menjalankan program latihan rutin yang diberikan tim pelatih.
Apalagi, terbaru Persebaya menggelar latihan daring tiga kali dalam seminggu, setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
”Sebagai pesepakbola profesional tentu kondisi tubuh harus dijaga. Sewaktu-waktu liga bergulir sudah siap,” ucapnya.
Selama kurang lebih sebulan tim diliburkan sejak akhir Maret lalu, Supri akui mulai rindu berlatih bersama dengan rekan setimnya di Persebaya.
Apalagi, pemandangan ini akan terjadi hingga sebulan lagi ke depan karena PSSI meliburkan kompetisi Liga 1 hingga 29 Mei 2020 mendatang.
"Semoga pandemi ini segera berakhir, kami bisa berlatih bersama lagi, bermain lagi,” pungkas Supriadi.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul M Supriadi Jualan Masakan Padang Selama Persebaya Surabaya Libur Akibat Pandemi Covid-19