Liga Italia Diharapkan Presiden Lazio Tetap Dilanjutkan Padahal UEFA Setuju Jika Liga Dihentikan
Di tengah berbagai spekulasi bagaimana menyelesaikan kompetisi Liga Italia 2019-2020, Presiden Lazio, Claudio Lotito, menantang Juventus berduel
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Di tengah berbagai spekulasi bagaimana menyelesaikan kompetisi Liga Italia 2019-2020, Presiden Lazio, Claudio Lotito, menantang Juventus berduel satu lawan satu untuk menentukan siapa juaranya.
Serie A Liga Italia 2019-2020 dihentikan pada 9 Maret lalu karena pandemi virus corona.
Saat dihentikan, Juventus dan Lazio bersaing ketat di puncak klasemen Liga Italia 2019-2020.
Juventus memimpin dengan 63 poin dan Lazio persis di bawahnya hanya defisit 1 poin.
Berbagai spekulasi soal bagaimana kompetisi Liga Italia musim ini dilanjutkan.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, menegaskan dia ingin Liga Italia dilanjutkan walaupun mungkin baru akan berlangsung lagi paling cepat pada Juni atau Juli mendatang, tergantung perkembangan situasi Covid-19.
Sebagian besar klub diketahui juga ingin kompetisi dituntaskan.
Akan tetapi, ada pula klub yang tidak mau lagi bermain karena tidak ada jaminan soal kesehatan dan keselamatan buat timnya suporter.
UEFA sendiri sudah menegaskan bahwa liga boleh dihentikan.
Posisi klasemen saat ini juga disebut UEFA valid dipakai untuk menentukan siapa juara maupun tim yang lolos ke kompetisi antarklub Eropa atau yang terdegradasi.
Muncul pula ide melakukan play-off untuk menyelesaikan perebutan posisi-posisi penting di klasemen akhir.
Cara ini cukup logis karena tidak akan memerlukan waktu yang lama.
Presiden Lazio, Claudio Lotito, rupanya cukup setuju dengan ide yang disebut terakhir ini.
Dalam wawancara dengan Repubblica, Minggu (26/4/2020), Claudio Lotito berani menantang Juventus berduel satu lawan satu untuk menentukan siapa peraih scudetto.