TRIBUNNEWS.COM - Meski tak lagi jadi pemain professional, Marjono tidak bisa jauh-jauh dari sepak bola.

Bek PSIM Yogyakarta yang dikenal garang sewaktu masih aktif bermain sepak bola ini masih meluangkan mengikuti kompetisi sepak bola KU-40, di sela kesibukannya bekerja di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta sebagai koordinator keamanan.

"Saya masih aktif di kompetisi KU-40. Jadi mantan pemain professional yang berusia sekira 40 tahun ini diwadahi dalam kompetisi ini," kata Marjono.

"Kompetisi sudah masuk babak 16 besar. Namun situasi di tengah pandemi saat ini, jadi mau tidak mau terhenti sampai batas waktu yang belum ditentukan," imbuhnya.

Marjono mengatakan, di kompetisi tersebut ia bergabung di PS Bahagia.

PS Bahagia diisi mantan pemain profesional yang pernah berseragam PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman diantaranya Jatmiko, Rofik Ismanto, Widadi Karyadi, M Eksan, Prasetyo Sugiyanto, dan Putut Wijanarko.

Bermaterikan mantan pesepak bola profesional, Marjono tak memungkiri bila secara permainan timnya cukup matang.

"Dalam bermain sepak bola sudah saling paham, jadi tidak kesulitan, tidak capek, dan tidak banyak gerak. Tujuan utama kita bukan cari menang kalah, tapi silaturahmi sembari edukasi bermain sepak bola yang benar," ujarnya.

Lebih lanjut, Marjono mengatakan bila ia pun memiliki keinginan terjun ke dunia kepelatihan.

Bahkan banyak tawaran yang sudah ia terima, namun sejauh ini urung terwujud.

"Keinginan melatih ada, tetapi dalam benak saya hanya ingin melatih di level junior.

Sebab, menurut saya pondasi sepak bola ada di dasar, ada di level junior.

Sewaktu masih aktif sebagai pesepak bola professional, say juga seorang leader, seorang yang banyak ngemong.

Pengalaman dan karakter itu menurut saya cocok di level junior," kata mantan bek yang identik mengenakan jersey bernomor punggung 5 ini.

"Tawaran banyak, tapi saya belum terjun. Menurut saya momentumnya belum tepat, sebab masih disibukan dengan kesibukan sebagai ASN di Disperindag Kota Yogyakarta. Kalau terjun disepak bola tidak total, menurut saya hasilnya juga tidak bagus," imbuhnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Eks Bek PSIM Yogyakarta Ini Tak Bisa Tinggalkan Sepak Bola