TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mempunyai keyakinan bahwa PSSI dapat menyelesaikan konflik internal yang sedang terjadi.

Konflik internal yang sedang terjadi dalam tubuh PSSI ditengarai dengan adanya praktik nepotisme.

Dugaan nepotisme tersebut bermula dari kabar anak Cucu Soemantri sebagai Direktur Utama PT LIB, Pradana Aditya Wicaksana, akan menjadi General Manager (GM) PT LIB.

Meskipun telah dibantah oleh Cucu Soemantri, kabar ini akhirnya sampai ke telinga Menpora Zainudin Amali.

Baca: Kisruh Nepotisme dan Keretakan Hubungan PSSI - PT LIB, Pengamat Minta Kedua Pihak Selesaikan Masalah

Baca: Isu Nepotisme di Tubuh PT LIB, Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan, Instruksikan Gelar Rapat Khusus

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jakarta, Zainudin Amali yang mengetahui hal tersebut tak ingin mencampuri lebih jauh.

“Itu urusan internal PSSI, tentu Pemerintah tidak bisa ikut campur."

"Saya pribadi masih melihat bahwa teman-teman pengurus PSSI bisa mengatasi setiap permasalahan yang muncul.,” kata Menpora dikutip dari Tribun Jakarta.

Lebih lanjut, Pria asal Gorontalo itu mengingatkan kepada PSSI agar bisa menyelesaikan masalahnya terlebih akan ada Piala Dunia U-20 pada tahun depan yang mana Indonesia terpilih menjadi tuan rumah.

“Dulu saja kan masalah malah lebih berat bahkan sempat dibekukan oleh FIFA, tapi akhirnya kan bisa diselesaikan,” ujar Menpora.

“PSSI adalah organisasi olahraga yang sudah cukup dewasa, usianya saja sudah 90 tahun."

"Jadi saya masih berkeyakinan federasi sepak bola kita masih bisa mempersiapkan pelaksanaan piala dunia U 20 thn 2021 nanti,” pungkasnya.

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan insan sepak bola terkait status anak kandung Dirut LIB, Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri di struktur organisasi LIB.

Dalam pembahasan di bermacam media, diterangkan bahwa sang anak Dirut LIB yang bernama Pradana Aditya Wicaksana menempati posisi sebagai General Manager (GM).

Terkait hal tersebut, Cucu Soemantri memberikan tanggapannya untuk jabatan sang anak di struktur organisasi PT Liga Indonesia Baru (LIB).