Demi Lanjutkan Liga Champions, PSG Siap Bermain di Luar Prancis
Paris Saint-germain siap bermain di luar Prancis untuk bisa melanjutkan kiprahnya di Liga Champions musim ini.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain siap bermain di luar Prancis untuk bisa melanjutkan kiprahnya di Liga Champions musim ini.
Nasib sial menimpa PSG karena mereka yang saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga Prancis gagal menjadi juara setelah kompetisi dihentikan oleh pemerintah.
Liga Prancis dihentikan setelah pemerintah negara tersebut memastikan tidak ada event olahraga yang akan berlangsung hingga September 2020 mendatang di Prancis.
Perancis sendiri menjadi negara kedua setelah Belanda yang memutuskan untuk tidak melanjutkan musim kompetisi 2019/2020.
Sama seperti yang dilakukan oleh Liga belanda, kompetisi Liga Prancis akan berhenti tanpa adanya juara, degradasi serta promosi untuk musim ini.
Baca: Breaking News: Liga Prancis Musim Ini Resmi Dibatalkan
Baca: Presiden Liga Spanyol Anggap Prancis Terlalu Terburu-buru Memutuskan Nasib Kompetisi Sepak Bola
Pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi mengatakan meski menghargai keputusan pemerintah Prancis tersebut.
"Kami menghormati keputusan pemerintah Prancis, "kata Al-Khelaifi kepada media Prancis, L'Equipe dilansir Marca.
Namun, Al-Khelaifi nampaknya enggan nasib tersebut terulang kembali di kompetisi yang masih PSG ikuti saat ini, yaitu Liga Champions.
Liga Champions sendiri masih belum diketahui nasibnya karena belum diputuskan oleh Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) selaku penyelenggara.
"Dengan persetujuan UEFA, kami bermaksud untuk mengambil bagian dalam fase final Liga Champions kapan dan di mana ia akan diselenggarakan," jelasnya.
Baca: Nasib PSG di Liga Champions Pasca Ligue 1 Terhenti dan Prancis Tanpa Sepakbola hingga September
Baca: PSG Tawarkan Di Maria dan Draxler demi Ambisi Datangkan Paul Pogba

Dengan dilarangnya kegiatan olahraga termasuk sepak bola di Prancis, maka PSG siap bermain di luar negeri.
"Jika tidak mungkin bermain di Prancis, kami akan memainkan pertandingan kami di luar negeri."
"Dan kami akan memastikan kondisi keamanan kesehatan terbaik untuk pemain kami dan semua staf kami," pungkasnya.
Pernyataan Al-Khelaifi ini wajar mengingat dirinya juga memiliki misi membawa PSG menjadi juara Liga Champions yang selalu gagal di musim-musim sebelumnya.