Olympique Lyon Berharap Liga Prancis Akan Berakhir dengan Adil Sesuai dengan Arahan UEFA
Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, mengumumkan bahwa tidak ada ajang olahraga besar yang akan berlangsung sebelum September.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LYON - Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas, masih berharap ada babak play-off meskipun Liga Prancis dibatalkan.
Liga Prancis telah resmi dibatalkan oleh pemerintah setempat pada Selasa (28/4/2020).
Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, mengumumkan bahwa tidak ada ajang olahraga besar yang akan berlangsung sebelum September.
Hal ini berarti bahwa Liga Prancis musim 2019-2020 secara resmi disetop oleh pemerintah Negeri Napoleon.
Kondisi ini membuat Jean-Michel Aulas berkomentar.
Aulas berharap bahwa meskipun kompetisi sudah dihentikan, Penyelenggaran Liga Prancis (LFP) bisa mengadakan babak play-off.
Menurutnya, babak play-off bisa menjadi solusi untuk menentukan juara liga, klub yang akan berkompetisi di Eropa, dan klub yang promosi maupun degradasi musim depan.
Dengan demikian, Aulas berharap Liga Prancis akan berakhir dengan adil sesuai dengan arahan UEFA.
Aulas juga menambahkan bahwa babak play-off itu bisa dilaksanakan antara Juli hingga Agustus.
"Saya membaca dengan seksama apa yang dikatakan UEFA, mereka ingin kami bertanding sampai akhir kompetisi, bahkan jika kami mungkin harus bermain dalam format yang dikurangi dan pada bulan Agustus," ucap Aulas.
"Jadi, saya pikir ada cara alternatif yakni menyelesaikan kompetisi musim ini dengan serangkaian babak play-off untuk menentukan zona Eropa dan zona degradasi yang akan berlangsung Agustus, mungkin bahkan Juli dengan tanpa penonton," lanjutnya.
LFP akan mengadakan pertemuan pada Kamis (30/4/2020) waktu setempat untuk menentukan solusi dari akhir kompetisi yang sudah diputuskan oleh Perdana Menteri Prancis.
Olympique Lyon sendiri saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Prancis dengan raihan 40 poin.
Mereka tertinggal 9 angka dari Lille yang ada di posisi keempat atau batas terakhir untuk berlaga di ajang Eropa.
Kalau Liga Prancis dihentikan tanpa ada juara dan babak play-off, Lyon akan terancam tidak bisa berlaga di kancah Eropa pada musim depan.