Performa Kim Kurniawan di Persib Bandung, Jadi Kunci Sukses Bersama Omid Nazari
Statistik Persib Bandung : Performa Kim Kunriawan, Jadi Kunci Robert Alberts Bersama Omid Nazari
Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
Sempat dikabarkan menggunakan skema tiga pemain bertahan, Robert Alberts justru bermain dengan skema 4-4-2.
Ini untuk mengakomodasi duet baru Persib Bandung: Wander Luiz-Geoffrey Castillion yang kini menjadi andalan.
Perubahan dari skema 4-3-3 ke 4-4-2 juga membutuhkan penyesuaian.
Dengan 4-3-3 Persib jika dijabarkan menjadi 4-1-2-2-1, skema 4-4-2 Persib menggunakan dua gelandang tengah dengan tipikal berbeda.
Baca: Persib Bandung Resmi Perpanjang Kontrak Omid Nazari Selama Satu Musim
Adalah hal yang mirip dengan apa yang dilakukan Manchester United dan Arsenal era 90-an di mana mereka punya duet gelandang andalan: Keane-Scholes dan Vieira-Gilberto Silva.
Pun demikian dengan Persib Bandung, Kim Kurniawan adalah potongan puzzle penting.
Dirinya akan menjadi gelandang box to box, sedangkan duetnya Omid Nazari menjadi gelandang pelindung lini belakang.
Duet baru inilah yang sebenarnya jauh lebih penting dari duet Wander Luiz-Geoffrey Castillion.
Buktinya laga pekan kedua kala Persib Bandung menghadapi Arema FC.
Kim Kurniawan dan Omid Nazari diturunkan sejak menit awal, dibuat mati kutu dengan pressing ketat dari gelandang Arema seperti Dendi Santoso ataupun Hendro Siswanto.
Tampak, Mario Gomez sudah mengantisipasi daya ledak Kim Kurniawan sejak awal.
Sulitnya Kim menguasai bola membuat aliran serangan Persib Bandung tersendat.
Ditambah dengan Esteban Vizcarra yang agak terlambat dalam menjemput bola.
Pun dengan Omid Nazari yang harus mati-matian mematikan pergerakan Kushedya Hari Yudo.