Petinggi Bhayangkara FC Minta PT LIB Beri Subsidi Tahap 2 ke Klub-Klub Liga 1
klub-klub yang kini tak memiliki pemasukan, termasuk Bhayangkara FC, akibat liga terhenti, sangat berharap adanya subsidi dari PT LIB
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji kembali meminta kepada PT LIB untuk memberikan dana subsidi kepada klub-klub.
Seperti diketahui, tahun ini PT LIB memberikan dana subsidi kepada klub-klub Liga 1 sebesar Rp 5,2 miliar yang pembayarannya secara bertahap.
Menurut Sumardji, klub-klub yang kini tak memiliki pemasukan, termasuk Bhayangkara FC, akibat liga terhenti, sangat berharap adanya subsidi dari PT LIB.
Dari periode, subsidi tersebut, katanya, masuk dalam term kedua.
“Sebenarnya yang subsidi tahap kedua, kami sudah mengajukan surat ke PT LIB agar supaya kami yang sedang kesulitan klub-klub ini diberikan suntikan diberikan ini lah uang yang kami harapkan dari adanya subsidi,” kata Sumardji saat dihubungi Tribunnews, Rabu (29/4/2020).
“Karena memang kondisinya benar-benar memprihantinkan tidak ada aktivitas, tidak ada pemasukan tapi kami punya kewajiban untuk membanyar gaji para pemain. Ya itu lah mudah-mudahan nanti ada angin segar dari PT LIB berkatian dengan subsidi ini,” sambungnya.
Sebelumnya, hal senada juga diserukan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Bahkan, belum cairnya dana subsidi dari PT LIB di bulan Maret atau tahap kedua ini, diriya berencana untuk mengirim surat ke PT LIB.
“Liga kan mulai pada akhir Februari dan terhenti pada medio Maret. Jadi, paling tidak, kami minta beberapa persen lah jika memang tak bisa penuh. Kalau memang bisa terelaisasi, tentu akan sangat membantu,” ujar Ruddy Widodo.
“Kemungkinan, kami akan berkirim surat. Ini menyusul belum diresponnya surat penagihan kami untuk subsidi bulan Maret. Kami akan kembali meminta respons soal ini,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.