Beda Tanggapan PS Hizbul Wathan & PSG Gresik Soal Surat Korespondensi dari PT LIB
Respon yang berbeda ditunjukkan oleh PS Hizbul Wathan dan PSG Gresik terkait menyikapi Surat Korespondensi dari PT LIB.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Jika Laskar Matahari masihj memiliki masukan untuk tetap menyelamatkan kompetisi musim ini, beda halnya dengan apa yang disampaikan oleh PSG (Putra Sinar Giri) Gresik.
Melalui Manajer tim PSG Gresik Aziz Riduwanto, ia menyampaikan bahwa kompetisi musim ini dinilainya mustahil untuk dipertahankan.
Secara garis besar, Manajer PSG Gresik itu memandang pesimis kompetisi, khusunya Liga 2 musim ini dapat dilanjutkan.
Apa yang disampaikan oleh Aziz Riduwanto berdasarkan pada perkembangan Covid-19 yang tengah merebak di Indonesia.
Badai Covid-19 yang tengah menghantam Tanah Air hingga saat ini belum menujukkan grafik penurunan.
Ia memandang, bahwa kondisi kesehatan dan keselamatan banyak masyarakat merupakan sektor yang paling utama untuk diperhatikan saat ini.
"Menurut kami walaupun kompetisi dilaksanakan atau dipaksakan untuk digulirkan atau dijalankan hanya akan sia-sia saja,"
"karena pasca pandemi Covid-19 sampai detik ini belum bisa dipastikan hilang dari indonesia."
"Di samping itu juga tidak mudah untuk mengembalikan kondisi sosial masyarakat," ujar Aziz Riduwantom Kamis (30/4/2020) seperti yang dikutip dari Tribun Jatim.
Ia juga sedikit menyinggung mengenai PSBB yang mulai diterapkan oleh sejumlah wilayah.
Menurutnya, kondisi yang saat ini masih terus akan berkembang, diprediksi akan sulit untuk melanjutkan helatan pertandingan.
Meksipun pihaknya memandang hal yang tidak mungkin untuk melanjutkan kompetisi, namun apa yang menjadi keputusannya kedepan diserahkan kembali kepada PT LIB dan PSSI.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJatim/Taufiqur Rohman)