Dokter Tim PSS Sleman Pastikan Pogram Latihan Selama Bulan Ramadhan Berjalan Efektif
Latihan mandiri yang dilakukan para pemain klub berjuluk Super Elja tak menganggu ibadah puasa, termasuk disaat pandemi corona.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin memaparkan bahwa program latihan klubnya selama bulan suci Ramadan berjalan efektif.
Latihan mandiri yang dilakukan para pemain klub berjuluk Super Elja tak menganggu ibadah puasa, termasuk disaat pandemi corona.
Salah satu dari program mandiri itu yakni memaksimalkan olahraga di sore hari atau waktu menjelang waktu berbuka puasa.
Meksipun demikian, durasi dalam program latihan yang dilakukan tak terlalu lama seperti sebelumnya.
Baca: Kisah Bek Sayap PSS Sleman Soal Puding, Sup Buah hingga Bersepeda di Bulan Ramadhan
Baca: Buah & Sayur jadi Menu Wajib Pemain PSS Sleman Selama Tunaikan Ibadah Puasa
"Latihan kita buat seefektif mungkin saat sore hari sekitar 30 sampai 60 menit saja.
Langkah ini efektif untuk menjaga kebugaran fisik di tengah puasa." kata Elwizn Aminuddin dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga Indonesia.
Dokter yang kerap disapa Amin itu menjelaskan, tentang pentingnya dalam menjaga kebugaran terlebih kompetisi ditangguhkan sementara akibat virus corona atau Covid-19.
Seperti diketahui kompetisi sepak bola di Tanah Air baik Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan sementara akibat pandemi corona hingga 29 Mei mendatang.
Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.
Berkaca pada situasi ini maka tidak ada pengurangan porsi latihan selama pemain menjalankan puasa Ramadan.
Baca: Bek Sayap PSS Sleman, Arthur Irawan Jalankan Latihan Mandiri dari Jogging hingga Gym
Baca: Sudut Pandang Berbeda dari PSS Sleman Soal Dukungan Wacana Kompetisi Pengganti
Bahkan tim dokter maupun jajaran pelatih PSS telah menjelaskan ke pemain tentang poin-poin yang harus dilakukan selama di rumah.
"Kalau yang tidak puasa, latihan pagi dan sore hari. Nanti hasil juga dilaporkan ke staf pelatih lewat rekaman video," ujar dia.
Amin menambahkan, pihaknya meminta para pemain untuk tetap waspada dengan penyebaran Covid-19.
Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan diri dan tangan masing-masing.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.