TRIBUNNEWS.COM - Kabar pemutusan kontrak kapten Persis Solo, Bruno Casimir mengejutkan bahak pihak terutama untuk pendukungnya, Pasoepati.

Bruno Casimir dikabarkan telah diputus kontrak oleh manajemen Persis Solo sejak Kamis (23/4/2020).

Kabar pemutusan kontrak bek sekaligus kapten Laskar Sambernyawa itu diutarakan langsung oleh manajemen Persis Solo.

Dalam hal ini Hari Purnomo selaku manager Persis Solo memastikan bahwa bek berusia 39 tahun itu sudah tidak menjadi bagian dari klub.

Baca: Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 Belum Jelas, PT LIB Tunggu Keputusan PSSI

Baca: Aktivitas Gelandang PSMS Medan, Sutanto Tan saat Libur Liga 2 2020

Menanggapi kabar ini Aulia Haryo Suryo selaku Presiden Pasoepati menyayangkan keputusan manajemen andai benar terjadi.

Menurut Aulia, dirinya belum mengetahui secara pasti apakah bek yang kerap dipanggil 'Papa' ini telah didepak oleh manajemen.

Apabila benar terjadi, pria yang akrab disapa Rio ini sangat menyayangkan keputusan yang diambil oleh manajemen.

Rio menyayangkan lantaran keputusan pahit tersebut terjadi ditengah pandemi corona dan berhentinya kompetisi.

"Ya cukup disayangkan sih, dengan pandemi Corona seperti sekarang ada kabar itu," kata Rio, Rabu (29/4/2020) dikutip Tribunnews dari TribunSolo.com.

Baca: Beda Tanggapan PS Hizbul Wathan & PSG Gresik Soal Surat Korespondensi dari PT LIB

Untuk mengetahui kejelasan kabar pemutusan kontrak Bruno Casimir, Rio akan menanyakannya kepada manajemen Persis Solo.

"Mungkin nanti saya tanya sama CEO, soalnya saya dengar kabar itu dari media, belum dari kabar resmi klub," ujarnya.

Menurut Rio, kedatangan Bruno membawa kontribusi besar bagi klub berjuluk Laskar Sambernyawa ini.

Terlebih, selama dikawal Bruno di lini belakang, pertahanan Persis Solo terbilang bagus dan solid.

"Bruno itu termasuk pemain yang memberi kontribusi besar dalam tim," ungkapnya.