TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Meski dibeli mahal, Paul Pogba dinilai belum bisa memberikan penampilan terbaiknya untuk Manchester United sampai saat ini.

Bersama Juventus, Paul Pogba menjadi salah satu pemain yang paling ditakuti oleh lawan.

Hal itu juga membuat Manchester United rela mengeluarkan dana sebesar 105 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun) untuk memulangkannya kembali ke Old Trafford pada musim panas 2016 silam.

Akan tetapi, bersama juara terbanyak Liga Inggris itu, Pogba tidak bisa menduplikasi performa seperti saat ia membela Juventus.

Beberapa hal diyakini menjadi penyebab Pogba tidak bisa maksimal saat bermain di Liga Inggris, yang pertama adalah masalah cedera.

Pogba memang telah berulang kali masuk ruang perawatan karena cedera saat membela Man United.

Sejak 2016, total sudah tujuh kali Pogba harus menepi karena cedera selama membela The Red Devils.

Namun, masalah cedera bukan satu-satunya penyebab tidak maksimalnya Pogba saat berseragam Setan Merah.

Masalah posisi bermain juga disebut memiliki andil dari melempemnya gelandang berusia 27 tahun itu.

Seperti yang dikatakan oleh mantan pemain Man United, Rio Ferdinand.

"Saya tidak merasa dia dimainkan di posisi terbaiknya," ujar Ferdinand.

"Saya melihat dia lebih sering dimainkan sebagai gelandang bertahan selama ini, dan saya pikir dia bisa memainkan peran itu."

"Akan tetapi, jika Anda ingin dia benar-benar tampil luar biasa, saya rasa posisi terbaiknya adalah dengan lebih menyerang, untuk menciptakan peluang."

"Lagipula, ketika Anda membelinya dari Juventus, memangnya apa yang dia lakukan di sana?" kata Ferdinand.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312130792/rio-ferdinand-sebut-alasan-pogba-tidak-maksimal-di-manchester-united?page=all