Cara dan Waktu Berolahraga yang Ideal Ala Profesional Saat Berpuasa di Bulan Ramadan
Profesional yang akrab disapa Docbro itu menjelaskan, ada tiga waktu terbaik untuk melakukan aktivitas olahraga dalam situasi seperti saat ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berpuasa di bulan Ramadan bukan halangan untuk berolahraga.
Demi menjaga sistem kekebalan tubuh manusia agar tetap bugar, olahraga sebaiknya dilakukan ketika menjalankan kewajiban ibadah puasa di bulan Ramadan.
Pada bulan Ramadan, ada banyak metode yang bisa dilakukan dalam menjalankan aktivitas olahraga.
Dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan, menjabarkan cara dan waktu yang tepat pelaksanaan olahraga sembari menjalani ibadah puasa.
Profesional yang akrab disapa Docbro itu menjelaskan, ada tiga waktu terbaik untuk melakukan aktivitas olahraga dalam situasi seperti saat ini.
Waktu pertama bisa dilakukan ketika 60-90 menit sebelum menjalankan aktivitas buka puasa.
Pada waktu tersebut, intensitas olahraga yang dilakukan tidak terlalu tinggi karena energi sudah terkuras banyak ketika menjalani ibadah puasa.
Docbro mengatakan, pelaksanaan olahraga sebelum buka puasa dilakukan dengan intensitas sedang dan dilakukan tidak berlebihan.
“Perlu diingat kalau sebelum olahraga adalah intensitas olahraganya mengingat kita dalam kondisi puasa otomatis tubuh kita kekurangan energi. Yang penting jangan berlebihan,” kata Dokter tim Persija, Donny Kurniawan, Jumat (1/5/2020).
Waktu kedua yang disarankan bergerak menjalani aktivitas olahraga dilakukan setelah menjalani buka puasa.
Pada waktu tersebut, intensitas olahraga yang dilakukan bisa meningkat dibanding melakukan olahraga pada sebelum buka puasa.
Sebab, tubuh manusia sudah mendapatkan asupan makanan dan minuman ketika buka puasa.
Dengan catatan, asupakan makanan yang disantap ketika buka puasa tidak berlebihan.
“Makan takjil sedikit yang paling penting kita ingat adalah hidrasi yang bagus, cukup minum kalau bisa minuman yang mengandung elektrolit. Di sini olahraganya bisa diangkat sedikit intensitasnya namun tidak boleh juga berlebihan,” ucapnya.
Terakhir, waktu yang disarankan melakukan olahraga pada bulan Ramadan yakni sebelum sahur.
Namun, jika melakukan olahraga pada waktu tersebut dapat merubah dan menggangu pola tidur dalam sehari-hari.
“Namun benefitnya setelah olahraga kamu bisa makan setelah itu dan tidak terganggu puasanya. Keuntungan lainnya bisa memberikan energi seharian penuh,” tutup Docbro.
Dokter lulusan Spesialis Kedokteran Olahraga di Universitas Indonesia itu menyarankan kepada para pemain Persija tetap menjalani aktivitas olahraga sesuai dengan porsinya masing-masing.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.