Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Dokter Tim Persija Jakarta Rekomendasikan 3 Waktu Olahraga Selama Jalani Ibadah Puasa Ramadan

Docbro menyatakan ada 3 waktu terbaik untuk melakukan aktivitas olahraga diantaranya sebelum berbuka puasa, setelah berbuka dan sebelum sahur.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in Dokter Tim Persija Jakarta Rekomendasikan 3 Waktu Olahraga Selama Jalani Ibadah Puasa Ramadan
Instagram @docbro_
Donny Kurniawan, Dokter tim Persija Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM - Menjalankan ibadah puasa Ramadan tentu harus dengan tidak makan dan minum selama belasan jam.

Kegiatan tidak makan dan minum selama belasan jam tersebut seharusnya tidak menjadi alasan untuk malas bergerak, termasuk berolahraga.

Nah, dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan membagikan tips aktivitas olahraga dan nutrisi makanan kala menjalani ibadah puasa.

Menurut pria yang akrab disapa Docbro, faktor utama untuk berolahraga saat menjalanin puasa adalah waktu pelaksanaan.

Baca: Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, Manfaatkan Bulan Ramadan dengan Kegiatan Sosial

Baca: Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Jadi Pertandingan Paling Berkesan Bagi Supardi

Dikutip Tribunnews dari laman resmi Persija Jakarta, Docbro menyatakan ada 3 waktu terbaik untuk melakukan aktivitas olahraga.

Pertama waktu yang tepat disarankan yakni sebelum waktu buka puasa dengan rekomendasi waktu selama 60-90 menit.

“Perlu diingat kalau sebelum olahraga adalah intensitas olahraganya mengingat kita dalam kondisi puasa otomatis tubuh kita kekurangan energi.

BERITA TERKAIT

Yang penting jangan berlebihan,” kata Docbro dikutip dari laman klub.

Baca: 1 Dekade Bermain di Indonesia, Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, Kagumi Perkembangan Liga 1

Baca: Program Latihan Mandiri Jadi Santapan Bek Persija Jakarta Saat Ngabuburit

Lalu waktu selanjutnya adalah setelah berbuka puasa.

Dokter lulusan Spesialis Kedokteran Olahraga di Universitas Indonesia ini menyebutkan sebelum berolahraga agar makan terlebih dahulu namun tidak terlalu berlebihan.

Untuk berbuka puasa disarankan dengan mengomsumsi sedikit takjil dan minum yang mengandung elektrolit.

“Makan takjil sedikit yang paling penting kita ingat adalah hidrasi yang bagus, cukup minum kalau bisa minuman yang mengandung elektrolit.

Di sini olahraganya bisa diangkat sedikit intensitasnya namun tidak boleh juga berlebihan,” ungkapnya.

Baca: Marko Simic Mengenang Momen Cetak Gol Perdana Saat Perkuat Persija Jakarta

Baca: Statistik Persib Bandung: Catatan Apik Zalnando, Debut Gemilang Hadapi Persija Jakarta

Kemudian untuk waktu ketiga adalah untuk yang suka bangun pagi, bisa dilakukan sebelum sahur.

Meskipun di satu sisi menurutnya bisa mengganggu pola tidur dan kurang maksimal untuk aktivitas olahraganya.

“Namun benefitnya setelah olahraga kamu bisa makan setelah itu dan tidak terganggu puasanya.

Keuntungan lainnya bisa memberikan energi seharian penuh,” terangnya.

Baca: Pelatih Persija Jakarta Pantau Perkembangan Pemain dari Brasil

Baca: Statistik Persib Bandung: Catatan Apik Zalnando, Debut Gemilang Hadapi Persija Jakarta

Di sisi lain, Docbro juga memberikan saran olahraga yang mudah dilakukan saat menjalani ibadah puasa Ramadan.

Olahraga tersebut adalah berjalan sekitar 30 menit, namun dia juga mengingatkan untuk menjaga aspek kesehatan saat melakukan aktivitas ini.

“Kamu bisa melakukan aktivitas berjalan selama 30 menit setiap harinya. Akan tetapi ingat di saat ini ketika jalan di luar menggunakan masker,” tambahnya

Sementara untuk makanan dianjurkan yakni perbanyak makan sayur dan buah.

Karena sayur dan buah banyak mengandung vitamin A, C, dan E yang bisa meningkatkan imunitas.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas