Bek Liverpool, Dejan Lovren Berbicara Ujian Mentalitas di Tengah Pandemi Corona
Bek tengah Liverpool, Dejan Lovren mengungkapkan bahwa mentalitas menjadi ujian tersendiri bagi para pesepak bola di tengah situasi pandemi corona.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tujuannya adalah untuk mengurangi kemungkinan berkumpulnya masa, dan alasan yang diili berdasarkan ooritas keselamatan pada area olahraga.
Nantinya, klub harus mendaftar ke protokol medis, yang kemudian akan disatukan dengan dokter Liga Inggris, dan enasehat medis liga, dan akan dilakukan secara bertahap setelah situasi membaik.
Baca: Liga Inggris Segera Comeback, Sergio Aguero Justru Khawatir
Jika Liga Inggris kembali dilanjutkan, ada beberapa poin yang akan diterapkan menurut laporan BBC, yakni:
- Pemain harus tiba di tempat pelatihan menggunakan kostum latihan dan memakai masker.
- Pemain tidak boleh mandi atau makan di tempat pelatihan. Jika klub ingin memberikan makanan kepada pemain, itu harus dikirim melalui fasiitas pesan antar.
- Hanya petugas medis penting yang diiizinkan, dengan semua staf medis dengan menggunakan APD.
- Semua rapat dan perbincangan dilakukan secara virtual dan di luar lokasi.
Pengacara olahraga terkemuka, Nick de Marco mengungkapkan ada empat masalah hukum yang besar, yang melibatkan penyianr, sponsor, klub, dan pemain, jika musim ini tak bisa dilanjutkan.
Termasuk juga soal gelar Liga Inggris, klub yang terdegradasi dan tim yang diprmosikan.
"Tidak mungkin untuk mencapai keputusan yang menyenangkan semua orang. Masalah hukum dan tentu saja masalah kesehatan adalah faktor penentu utama saat ini," kata Marco.
Liga inggris telah ditangguhkan sejak 13 Maret 2020 setelah Mikel Arteta terindikasi virus corona.
Dan jika kembali dimulai, Liga Inggris menyisakkan 92 pertandingan, dimana dua kemenangan akan mengantarkan Liverpool sebagai juara musim ini.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.