Covid-19 Ganggu Liga 1 2020, Otavio Dutra Pilih Bertahan Isolasi Mandiri di Indonesia
Sebagian besar pemain asing yang memperkuat tim-tim di Indonesia sudah pulang ke negara asalnya.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar pemain asing yang memperkuat tim-tim di Indonesia sudah pulang ke negara asalnya.
Keputusan pulang ke tanah kelahirannya menjadi pilihan para pemain asing karena tidak ada aktivitas latihan serta kompetisi sepak bola Liga 1 2020 harus dihentikan.
PSSI memutuskan menghentikan kompetisi sepak bola di Indonesia karena pandemi Covid-19 atau virus Corona yang terus menyebar diberbagai daerah.
Keputusan pulang ke tanah kelahirannya tidak berlaku bagi bek tengah Persija Jakarta, Otavio Dutra.
Pemain kelahiran Fortaleza, Brasil, itu memilih bertahan di Indonesia sampai kondisinya benar-benar normal seperti semula.
Dutra mengatakan, dirinya sudah cinta dengan negara Indonesia. Hal tersebut yang melatarbelakangi tidak pulang ke tanah kelahirannya.
Saat ini, Otavio Dutra memang sudah melepas kewarganegaraan Brasil dan berganti status menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Di sisi lain, Dutra menilai, penghentian kompetisi Liga 1 2020 sama seperti yang sudah dirasakan tahun 2015 lalu.
Kala itu, kompetisi dihentikan akibat PSSI dibanned FIFA karena berbagai permasalahan di sepak bola Indonesia.
"Ini hampir sama situasinya dengan 2015. Saat itu saya pemain asing yang satu-satunya masih di Indonesia. Meskipun saat itu liga berhenti, saat itu saya memutuskan tidak pulang karena saya cinta negara ini,” ujar bek Persija, Otavio Dutra.
Pemain berusia 36 tahun itu mengatakan, saat ini dirinya sudah merasa nyaman tinggal di Indonesia karena ditemani oleh keluarganya.
“Begitupun saat ini, saya juga tidak memutuskan pulang karena kami senang di sini. Saya tetap tinggal di Jakarta apalagi keluarga saya juga sudah berada di sini bersama saya,” tutup mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.