Dream Chasers Inter eps 2 - Pekan Sulit Skuat Stefano Vecchi Pasca Kekalahan dari AC Milan
Anak asuh Stefano Vecchi, Inter Primavera akan melakoni laga penting dalam lanjutan Liga Primavera dan UEFA Young League.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Serial Dream Chaser Inter yang ditayangkan Mola TV berlanjut pada episode 2, bagaimana skuat muda I Nerazzurri memiliki harapan-harapan untuk menembus skuat utama klub.
Pada serial sebelumnya, di episode satu, tim asuhan Stefano Vecchi menelan kekalahan 1-2 dari tim rival se-kota AC Milan di laga yang bertajuk derby Della Madoninna dalam lanjutan Liga Primavera (U-19) usim 2017/2018.
Pasca kekalahan atas AC Milan, tim muda Inter Primavera dengan sebutan Internazionale Milano Settore Giovanile atau Inter Milan Youth Sector akan melalui pekan sulit, dimana perjuangan untuk mempertahankan gelar Primavera dan bertahan di kompetisi Eropa.
Serial Dream Chasers Inter bisa disaksikan melalui aplikasi dan website Mola TV dengan berlangganan program Corona Care Mola TV.
Baca: Dream Chasers Inter - Perjalanan Karir Sepakbola Penggawa Nerazzurri di Liga Primavera
Baca: Dream Chasers Inter eps 1 - Balas Dendam Milan dalam Derby Della Madonnina di Liga Primavera
Sang alenatore, Stefano Vecchi berbenah, mengevaluasi timnya setelah menelan kekalahan dari AC Milan.
Anak asuh Vecchi akan mendapat ujian, melakoni dua pertandingan sangat penting bagi Lambardoni dan kolega, yakni kepentingan mempertahankan gelar Primavera melawan Chievo dan bertahan di kancah Eropa dalam ajang UEFA Young League menghadapi Spartak Moscow.
Untuk itu, Vecchi menyiapkan strategi khusus dan akan merotasi skuat Inter dengan melakukan beberapa perubahan dalam daftar line-up.
Enam dari 11 pemain yang diturunkan ketika melawan AC Milan akan diistirahatkan, termasuk sang kapten yang merupakan pilar penting di lini belakang, Manuel Lambardoni.
Vecchi juga akan memberikan menit bermain lebih untuk mereka yang kerap menghiasi bangku cadangan.
Di sisi lain, Inter mendapat kabar gembira, penyerang andalan mereka asal Denmark, Jens Odgaard telah pulih dan dapat diturunkan saat melawan Chievo.
Saat melawan Chievo, skema Vecchi berjalan mulus di awal babak pertama, skuat Inter Primavera tampil kompak.
Inter yang dipimpin Xian Emmers di atas lapangan menggantikan Manuel Lambardoni sebagai kapten mampu merepotkan barisan pertahanan lawan.
Dia juga berperan besar dalam menciptakan gol pertama Inter di pertengahan babak pertama.
Umpan silang yang dikirimkan Emmers dari sisi kanan Inter dimaksimalkan dengan baik oleh Adorante untuk membawa I Nerazzurri unggul 1-0.
Keunggulaan tim Stefano Vecchi bertahan hingga jeda turun minum.
Pada babak kedua, laga belum genap satu menit, Chievo mendapatkan hadiah penalti, menyusul pelanggaran Ryan Nolan terhadap Isufaj di kotak penalti.
Danielle yang menjadi algojo penalti Chievo berhasil menunaikan tugasnya dan membuat kedudukan imbang 1-1.
Demi menambah intensitas serangan Inter, Vecchi menurunkan Juan Odgaard setelah absen dua bula karena cedera.
Pergerakannya mampu mempersulit bek Chievo. Namun alih-alih merubah papan skor, Inter justru kebobolan pada pertengahan babak kedua.
Umpan silang Vignatta tak mampu diselamatkaan dengan baik oleh Dekic yang membuat bola jatuh ke kaki Isufaj. Berdiri tanpa kawalan pemain Inter, Isufaj meluncurkan bola ke gawang Inter dan merubah papan skor 2-1.
Vecchi berupaya mengejar defisit gol di waktu yang tersisa dengan merubah skema permainan tim.
Inter lebih ofensif dalam serangan, namun di sisi lain menghadirkan celah karena rentan terhadap serangan balik Chievo.
Pada 5 menit terakhir, Dekic melakukan penyelamatan gemilang dengan mematahkan 3 peluang emas Chievo untuk menambah keunggulan.
Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, kedudukan tidak berubah untuk kemenangan 2-1 Chievo atas Inter.
Pasca laga, Stefano Vacchi berharap anak asuhnya tak melakukan kesalahan yang sama saat menghadai AC Milan dan Chievo. Inter rawan kebobolan di babak kedua dan di penghujung waktu pertandingan.
Keseruan perjuangan pemain Inter Premavera dalam serial Dream Chasers Inter masih akan berlanjut ke episode 3.
Bagaimana Stefano Vecchi mempersiapkan timnya untuk menghadapi Spartak Mosco dalam ajang UEFA Youth League.
Pelatih yang juga pernah berseragam Hitam-Biru (warna khas jersey Inter) itu juga akan membenahi lini pertahanan I Nerazzurri, terutama pada bagian penjaga gawang.
Lanjutan keseruan Dream Chasers Inter bisa disaksikan dalam episode 3 bisa dinikmati secara ekslusif di Mola TV, bisa menggunakan aplikasi ataupun website.
Caranya, dengan berlangganan paket Corona Care Mola TV mulai dari Rp 0 hingga Rp 5 juta.
Program ini mengajak masyarakat peduli melalui Corona Care Mola TV, sebuah program yang bertujuan membantu pemerintah memerangi wabah virus corona atau covid-19 di Indonesia.
Sumbangan tersebut nantinya akan digandakan Mola TV dan disalurkan secara utuh melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB dan Palang Merah Indonesia (PMI).
(Tribunnews.com/Sina)