Soal Masa Depan Liga 1, Borneo FC Ikuti Keputusan PSSI
Borneo FC memilih mengikuti, alias idem apa yang menjadi keputusan PSSI kedepannya soal nasib kompetisi musim 2020
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC yang merupakan tim kontestan Liga 1 yang memilih mengikuti, alias idem apa yang menjadi keputusan PSSI kedepannya soal nasib kompetisi musim 2020.
Borneo FC mengungkapkan aspirasinya demi keberlangsungkan kompetisi, khususnya Liga 1 2020.
Melalui Presiden Klub Bornoe FC Nabil Husein, mengatakan bahwa tim yang berjuluk Pesut Etam akan mengikuti semua kebijakan PSSI.
Meskipun demikian, Nabil mengutarakan pesannya kepada pemangku jabatan untuk urusan sepak bola Tanah AIr itu.
Ia meminta nasib kompetisi musim ini agar dapat segera diberi kejelasan.
Baca: Kapten Borneo FC, Diego Michiels Usir Kebosanan dengan Nonton Netflix & Main ke Rumah Nabil Husein
Baca: Gelandang Borneo FC Sultan Samma Obati Kerinduan Lewat Cuplikan Pertandingan
Dirinya juga sedikit menyinggung masalah virus Corna yang tengah merebak di Indonesia.
"Borneo yang jelas ikut gimana PSSI. Semua harus jelas," ujar Nabil Husein seperti yang dikutip dari laman resmi Borneo FC.
"Ini situasi di Indonesia belum bisa diketahui kapan berakhir," ujar Nabil menambahkan.
Apa yang diutarakan oleh Presiden Klub Borneo FC itu berkaitan dengan surat edaran dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu yang lalu.
Surat edaran yang ditujukan kepada tim Liga 1 dan Liga 2, diminta untuk memberikan saran terkait kelanjutan nasib kompetisi.
Hal itu dilakukan PT LIB jika sewaktu-waktu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang masa status darurat, di mana saat ini masih ditentukan hingga 29 Mei.
Jika benar nantinya kompetisi di Indonesia terpaksa dihentikan, PSSI telah memiliki wacana untuk menggelar turnamen pengganti berskala Nasional.
Tujuan diadakannya turnamen pengganti untuk memberikan aktivitas bagi pemain dan klub setelah kompetisi resmi dihentikan.
Turnamen tersebut juga dapat digunakan sebagai sarana persiapan dan pematangan tim guna menyambut gelaran kompetisi musim depan.
Nabil pun angkat bicara dengan adanya wacana tersebut.
Menurutnya, dibanding turnamen pengganti, liga merupakan kompetisi yang sejauh ini masih ia harapkan untuk dipertahankan.
"Mengenai soal turnamen, yang jelas menurut saya lebih baik liga."
Meskipun demikian, Nabil tak memaksakan apa yang menjadi keinginannya tersebut.
Berkaca perkembangan virus Corna yang belum menujukkan grafik penurunan di Indonesia.
Maka kesehatan dan keselamatan banyak orang merupakan hal yang saat ini paling diutamakan.
"Tapi ya itu lagi, kapannya saya tidak tahu kapan. Karena mengenai pandemi ini kita semua tidak bisa menebak kapan berakhir," terang Presiden Klub Borneo FC.
Baca: Cara Usir Kebosanan Ala Bek Sayap Borneo FC, Mulai Main Game hingga Tonton Film
Baca: Kisah Kiper Borneo FC Jalani Bulan Ramadhan Setelah Pinang Atlet Voli Timnas Indonesia
Musim ini kompetisi di Indonesia mengalami penundaan sementara waktu akibat pandemi virus Corona.
Liga 1 dan Liga 1 ditangguhkan hingga 29 Mei nanti.
Jalannya kompetisi dapat kembali bergulir di awal bulan Juli dengan catatan kondisi telah di rasa aman
Meskipun demikian, sejumlah tim kontestan Liga 1, seperti Madura United dan Persela Lamongan memilih kompetisi di hentikan secara permanen.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.