Ander Herrera Sebenarnya Tidak Ingin Pisah dengan Manchester United
Gelandang Paris Saint-Germain, Ander Hererra mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa dirinya memilih meninggalkan Manchester United.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang , Ander Herrera mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa dirinya memilih meninggalkan Manchester United.
Herrera adalah salah satu pilar penting di lini tengah Manchester United sebelum memilih hijrak ke PSG pada 2019 lalu.
Kepergiannya pun disesali banyak pihak karena Herrera dianggap menjadi sosok yang bisa menyeimbangkan permainan Manchester United.
Baca: Harry Maguire: Masalah Terbesar Manchester United di Musim Ini Adalah Inkonsisten
Baca: Manchester United tak Terkalahkan Dalam Lima Laga Terakhir Sebelum Liga Dihentikan
Herrera pun mengungkapkan alasan mengapa dirinya memutuskan meninggalkan Manchester United.
Sebenarnya, pemain asal Spanyol ini tidak terpikirkan untuk meninggalkan Manhester United.
Namun dirinya memiliki opini berbeda dengan para petinggi klub dan menghormati keputusan mereka.
"Ketika saya melihat ke belakang setahun yang lalu, niat saya adalah tidak meninggalkan Manchester United."
"Saya punya beberapa pendapat berbeda dengan dewan petinggi klub. tetapi saya menghormatinya. Saya sangat menghormatinya," jelas Herrera dilansir Standard.
Dirinya pun membantah para petinggi klub tidak mau berkorban untuk Manchester United.
Mereka melakukan hal-hal untuk Manchester United dan saya tidak setuju dengan orang-orang yang meraguak mereka," imbuhnya.
Baca: Sir Alex Ferguson Sempat Berencana Pulangkan Cristiano Ronaldo ke Manchester United
Baca: FIFA Investigasi Saga Transfer Bruno Fernandes ke Manchester United
Baginya, para petinggi klub selalu berjuang untuk bisa mengembalikan Manchester United seperti pada masa jayanya.
Meskipun sebenarnya Herrera mengakui sempat tidak setuju dengan beberapa keputusan yang dibuat pihak klub, dia selalu menghormatinya.
"Mereka benar-benar menderita ketika keadaan tidak berjalan baik dan mereka benar-benar berjuang untuk membawa Manchester United kembali."
"Saya tidak setuju dengan beberapa keputusan yang mereka buat tetapi ini terjadi di sepakbola. Itu terjadi di setiap perusahaan," jelasnya.