Rezaldi Hehanussa Beri Wejangan Khusus ke Adik Kandung yang Masuk Tim Utama Persija
Pasangan kakak-beradik yang ada dalam tim Persija Jakarta adalah Rezaldi Hehanussa dengan Al Hamra Hehanussa.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komposisi tim Persija Jakarta pada musim ini diperkuat oleh para pemain berkualitas dan mempunyai label bintang.
Selain mempunyai pemain bintang, tim senior Macan Kemayoran memiliki keunikan yakni diperkuat pemain yang memiliki hubungan darah kakak-beradik.
Pasangan kakak-beradik yang ada dalam tim Persija Jakarta adalah Rezaldi Hehanussa dengan Al Hamra Hehanussa.
Keduanya sudah bersama di tim senior Macan Kemayoran sejak musim lalu, dan berlanjut pada Liga 1 2020.
Rezaldi mengaku senang adik kandungnya bisa promosi dari tim junior dan masuk ke tim utama Macan Kemayoran.
Pencapaian yang berhasil ditorehkan Al Hamra Hehanussa membuat pemain yang akrab disapa Bule itu senang dengan kerja keras yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Tentunya saya sangat senang ia bisa menembus tim utama Persija bersama saya," kata Rezaldi Hehanussa, pada Kamis (7/5/2020).
Bahkan, pada musim lalu Hamra sudah mampu merasakan debut bersama tim Persija di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Kala itu, Hamra dipercaya bermain menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, pada 22 Juni 2019.
Seperti diketahui, pemain kelahiran Jakarta, 1 Juli 1999 itu dipercaya pelatih Persija saat itu, Julio Banuelos mengisi posisi bek kanan selama 45 menit.
"Apalagi tahun lalu dia sempat diberikan kesempatan merasakan bermain,” tandasnya.
Kendati demikian, Bule memiliki pesan khusus kepada sang adik agar tidak cepat berpuas diri atas hasil yang sudah didapat.
Bule menyarankan kepada sang adik agar menunjukan yang terbaik disetiap latihan yang dijalani tim Macan Kemayoran.
Tak jarang, Bule dan Hamra sering sekali bertukar informasi mengenai kekurangan dan kelebihan selama di lapangan.
Selain itu, Bule sering memberikan motivasi kepada sang adik agar bisa mengikuti jejaknya.
“Sekali lagi saya liat dia sebagai sosok bersemangat untuk itu. Beberapa kali kami juga sering diskusi terkait beberapa hal seperti masalah latihan maupun bagaimana cara penempatan posisi,” tutup Rezaldi.
