Dream Chasers Inter eps 3 - Pissardo dan Vladan Dekic Dapat Perhatian Lebih dari Vecchi
Persiapan Inter Primavera menghadapi Spartak Moscow dalam lanjutan Liga Muda UEFA, Stefano Vecchi antisipasi laga seandainya ke babak penalti.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
Pada sesi latihan terakhir sebelum pertandingan, tim pelatih beserta pemain melakukan evaluasi dari apa yang telah dilakukan dalam sesi latihan.
Jelang laga lawan Spartak Moscow, Pissardo dan Dekic mendapatkan dukungan dari rekan satu timnya.
Bagi seorang Marco Pissardo, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu harus gila dan berani.
"Anda harus sedikit idiot atau tidak bisa melakukannya."
"Menyodorkan wajah Anda ke kaki pemain lawan. Jika Anda normal Anda tidak akan mau melakukannya karena anda takut."
"Impian saya saat ini menjadi pesepak bola profesioanl," ucap mantan pemain Varese ini.
Baca: Dream Chasers Inter eps 1 - Balas Dendam Milan dalam Derby Della Madonnina di Liga Primavera
Sementara bagi Dekic, tanpa kerja keras, tak mungkin akan mendapatkan hasil yang maksimal.
"Jika Anda bekerja keras akan mendapatkan hasilnya, mungkin tidak untuk saat ini, bisa saja lima tahun mendatang," ungkap Dekic.
Saat menjalani latihan terpisah dengan rekan-rekannya, keduanya tampak akrab. Seperti yang diutarakan Pissardo, "Tidak ada persaingan diantara kami."
Penasaran dengan kisah kelanjutan perjalanan skuar Nerazzurri muda ketika menghadapi Spartak Moscow ?
Tayangan Dream Chasers Inter bisa disaksikan melalui aplikasi dan website Mola TV dengan berlangganan program Corona Care Mola TV.
Dana yang Anda bayarkan untuk berlangganan sekaligus menjadi donasi, yang akan dilipatgandakan Mola TV dalam membantu pemerintah memerangi Covid-19 di Indonesia.
(Tribunnews.com/Sina)