IFAB Setujui Lima Pergantian Pemain dalam Pertandingan yang Diusulkan FIFA
Usulan untuk melakukan lima pergantian pemain di sebuah pertandingan sudah disetujui IFAB.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Usulan untuk melakukan lima pergantian pemain di sebuah pertandingan sudah disetujui IFAB.
IFAB atau International Football Association Board adalah badan kepengurusan yang menentukan aturan permainan dalam sepak bola.
Sebelumnya, usulan pergantian lima pemain dalam satu pertandingan sudah diberikan oleh pihak Liga Inggris kepada Asosiasi Sepak Bola Dunia, FIFA.
Baca: 5 Pemain Liga Inggris yang Tak Diduga Tampil Luar Biasa, Termasuk Rekan Ronaldo di Timnas Portugal
Baca: FIFA Bakal Setujui Lima Pergantian Pemain dalam Satu Pertandingan
FIFA yang meneruskan usul tersebut memberikan propisal kepada IFAB dan ternyata usulan tersebut disetujui dengan beberapa catatan.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi IFAB, mereka telah menyetujui untuk melakukan lima pergantian pemain tersebut.
"Untuk kompetisi yang telah dimulai atau dimaksudkan untuk mulai, tetapi dijadwalkan akan selesai pada 31 Desember 2020, IFAB telah menyetujui proposal FIFA untuk memperkenalkan amandemen sementara UU 3 - Para Pemain, yang akan memungkinkan maksimum lima pengganti harus dibuat per tim."
Namun pada implementasinya nanti akan diatur bahwa kesempatan setiap tim untuk melakukan pergantian tetap hanya akan tiga kali.
"Demi menghindari gangguan pada permainan, setiap tim hanya akan memiliki tiga peluang untuk melakukan pergantian; penggantian juga dapat dilakukan di babak pertama," jelas keterangan tersebut.
Sementara itu, IFAB kemungkinan besar akan memakai lima pergantian pemain ini untuk musim 2019/2020 dan 2020/2021 mendatang.
Hal ini sesuai dengan amandemen UU 3 IFAB yang memepengaruhi dua musim kompetisi tersebut dengan peraturan akan dimulai sejak 1 Juni 2020 mendatang.
"Amandemen sementara mulai berlaku dengan efek langsung, dan telah dibuat karena pertandingan dapat dimainkan dalam periode singkat dalam kondisi cuaca yang berbeda, yang keduanya dapat berdampak pada kesejahteraan pemain."
Baca: Rapat Virtual Dengan FIFA, Plt Sekjen PSSI: Kami Minta FIFA Segera Tentukan Enam Stadion
Baca: FIFA Dikabarkan Setujui Usulan Lima Pergantian Pemain Pada Setiap Laga
"Keputusan apakah akan menerapkan amandemen sementara ini akan tetap pada kebijaksanaan masing-masing penyelenggara kompetisi individu, sementara IFAB dan FIFA akan menentukan pada tahap selanjutnya apakah amandemen sementara ini perlu diperpanjang lebih lanjut (misalnya untuk kompetisi yang akan diselesaikan pada 2021)," tulis keterangan tersebut.
Sementara itu, untuk penggunaan Video Asisstant Referre (VAR) IFAB memastikan akan tetap ada sesuai dengan kebijakan kompetisi masing-masing.
"Sehubungan dengan kompetisi di mana sistem video asisten wasit (VAR) diimplementasikan, kompetisi ini diizinkan untuk berhenti digunakan pada saat restart atas kebijakan masing-masing penyelenggara kompetisi individu."
"Namun, di mana VAR digunakan, semua aspek dari Hukum Game dan, dengan ekstensi, protokol VAR akan tetap di tempatnya," lanjut keterangan tersebut.
Beberapa kompetisi di dunia sudah mulai bersiap untuk memulai kembali.
Liga Korea Selatan atau K-League menjadi kompetisi pertama yang melangsungkan Liganya hari ini dengan pertandingan pertama antara Jeonbuk Hyundai melawan Suwon Bluewings.
Sementara di Eropa, Liga Jerman sudah memastikan akan memulai kompetisi pada 16 Mei mendatang.
Sedangkan beberapa kompetisi besar lainnya, seperti Liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Italia sedang bersiap untuk memulai lagi kompetisinya.
Meskipun begitu ada beberapa kompetisi yang memastikan akan menghentikan musim ini seperti Liga Berlgia, Liga belanda dan Liga Prancis.
Berikut Kesimpulan mengenai aturan pergantian lima pemain yang dikeluarkan oleh IFAB.
Setiap tim akan diizinkan untuk menggunakan maksimal lima pengganti.
- Untuk mengurangi gangguan pada pertandingan, setiap tim akan memiliki maksimal tiga peluang untuk melakukan pergantian pemain selama pertandingan; penggantian juga dapat dilakukan di babak pertama.
- Jika kedua tim melakukan substitusi pada saat yang sama, ini akan dihitung sebagai salah satu dari tiga peluang untuk masing-masing tim.
- Pergantian dan peluang yang tidak digunakan dibawa ke waktu tambahan.
- Jika aturan kompetisi memungkinkan substitusi tambahan dalam waktu tambahan, masing-masing tim akan memiliki satu peluang substitusi tambahan; penggantian juga dapat dilakukan sebelum dimulainya waktu tambahan dan setengah waktu di waktu tambahan.
(Tribunnews/Haikal)