Awal Kedatangan M Ridhuan Gabung Arema FC: Mengira Kota Malang Hutan Semua
Terjadi kejadian lucu saat M Ridhuan akan bergabung dengan Arema FC (dulu Arema Indonesia) di musim 2009/2010.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Miftah
M Ridhuan sendiri memiliki penilaian khusus bagi kota yang terkenal dengan suhu dinginnya itu.
"Di Malang saya merasakan kenyamanan dan cukup santai."
Meskipun Jakarta dan Singapura menurut M Ridhuan memiliki suasana yang bagus, namun Malang berbeda.
"Di Malang lebih slow, kalau mau liburan banyak yang masih alami."
"Saya suka dengan tempat yang alami. Cuacanya yang dingin, dan suasananya enak," tambahnya menceritakan.
M Ridhuan yang saat ini telah gantung sepatu dari lapangan hijau ternyata memiliki makanan favorit di Kota Apel itu.
Ternyata pria yang hingga saat ini menjadi pujaan Aremania dan Aremanita itu menyukai masakan bebek.
"Di Malang suka bebek Pak Slamet. Di sini Singapura susah (dapat bebek seperti Pak Slamet)," terangnya menambahkan.
Ia juga menyinggung masalah kebersamaannya dengan Noh Along Alam Shah.
Di mata M Ridhuan, Along sudah dianggap sebagai kakanya sendiri.
"Sudah sebagai kakak, bukan bagi saya, tapi juga bagi pemain lain."
"Seperti Zul (Zulkifli Syukur), Bustomi, kita sudah dekat seperti kakak dan adik."
Seperti yang diketahui, Along memang terkenal sebagai pemain yang ulung dalam merobek jala lawan.
Selama 3 musim membela Singo Edan, penyerang asal Singapura itu mampu mengemas 32 gol dari 73 penampilannya.
Baca: Kronologi M Ridhuan Bela Panji Arema FC, Sempat Tunggu Tawaran dari Persib Bandung
Baca: Menu Wajib Selama Bulan Ramadan Versi Pelatih Arema FC: Mulai Kolak hingga Bakwan Sayur