Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pemain Manchester United ini Sempat Kesal Gagal Gabung Leeds United

Daniel James, pemain muda Manchester United membeberkan kekesalannya karena gagal bergabung dengan Leeds United.

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Pemain Manchester United ini Sempat Kesal Gagal Gabung Leeds United
TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE
Winger Manchester United, Daniel James. 

TRIBUNNEWS.COM - Daniel James, pemain muda Manchester United mengungkapkan kekesalannya karena gagal bergabung dengan Leeds United.

Daniel James memiliki kisah unik saat ia hampir saja bergabung dengan rival lama timnya.

Pada Januari 2019 lalu, saat bursa musim dingin, James sudah sangat dekat bergabung dengan Leeds sebelum akhirnya pihak Swansea, timnya kala itu membatalkan perjanjian.

Pemain asal Wales itu bahkan sudah berada di kandang Leeds, Elland Road untuk melakukan sesi foto dengan jersey tim tersebut.

"Aku tiba di Elland Road sekitar jam 6 sore, berfoto dengan Jerseyku, semua wawancara, karena mereka ingin foto itu keluar di pagi hari, dan kemudian terjadi hal aneh," jelas James kepada mantan rekannya di Swansea, Kenji Gorre dilansir Sportskeeda.

Bahkan dirinya sudah menanda tangani semuap perjanjian kontrak dengan Leeds saat itu.

Namun hal itu berubah ketika pihak Swansea menghubunginya jika proses perpindahan itu batal terjadi.

Berita Rekomendasi

"Waktu sekitar jam 9 malam dan saya sudah menandatangani semua surat kabar dan kemudian dari klub ke klub."

"Saya mendapati pihak Swansea mengirimi saya pesan dan saya seperti 'apa yang terjadi?' dan saya benar benar tidak tahu."

Baca: Odion Ighalo Akui Banyak Belajar dari Ole Gunnar Solskjaer Selama Gabung di Manchester United

Baca: Dean Henderson Terpacu untuk Geser David de Gea Agar Jadi Kiper Nomor Satu di Manchester United

"Tidak sampai 15 menit kemudian saya lalu berpikir ini mungkin tidak akan terjadi," ungkap James.

Setelahnya dia mencoba untuk meminta kejelasan dari pemilik Swansea mengenai apa yang sedang terjadi.

Ternyata kesepakatan kedua belah pihak tidak menemui kejelasan sehingga membuatnya marah dan melempar ponselnya.

"Saya akhirnya menelepon pemilik (Swansea) untuk bertanya kepadanya apa yang terjadi."

"Semuanya agak gila dan kemudian tidak dilakukan. Saya melemparkan ponsel saya," tegas James.

James sempat melihat direktur Eksekutif Leeds sudah tidak senang pada saat itu.

Ia pun mengakui itu merupakan momen paling aneh dalam hidupnya namun membantunya untuk lebih baik lagi.

Baca: Cristiano Ronaldo Sempat Marah dengan Adanya Peraturan Baru di Sesi Latihan Manchester United

Baca: Ander Herrera Sebenarnya Tidak Ingin Pisah dengan Manchester United

"Saya pikir itu tidak nyata. Kepala eksekutif Leeds tidak senang pada saat itu, tetapi kemudian hanya kasus ketika saya mengemudi untuk pulang."

"Itu adalah situasi yang sangat aneh dan saya pikir itu membantu saya dalam beberapa hal," ungkap James.

Kisah James sendiri berakhir dengan bertahannya dia di Swansea sebelum akhirnya Manchester United datang untuk membelinya seharga 15 juta Poundsterling.

Sementara itu, James yang dikenal dengan kecepatan larinya yang di atas rata-rata ini enggan disamakan dengan kopatriotnya di Timnas Wales, Gareth Bale.

"Kurasa kau tidak bisa membandingkan aku dengan Gareth Bale," ungkap Daniel James kepada Sky Sports.

Daniel James mengaku cukup senang ketika bisa bermain dengan Gareth Bale dalam balutan jersey Timnas Wales.

Baca: Bruno Fernandes Menjadi Pemain yang Hebat Sejak Gabung di Manchester United kata Daniel James

Baca: Dua Bek Muda Inggris Ini Dianggap Daniel James Jadi Pemain Belakang yang Paling Sulit Dihadapi

Ia mengenal Gareth Bale sebagai sosok yang sangat luar biasa.

"Bagi siapapun yang tidak mengenalnya, dia ternyata memang pria yang sangat baik," sanjungnya terhadap sosok Gareth Bale.

"Dia merupakan orang hebat, tetapi untuk dibandingkan dengannya terlalu banyak saya pikir," tambah Daniel James.

Secara kualitas tentu Gareth Bale mampu menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan.

Aksi pemain Real Madrid, Gareth Bale (kanan) saat timnya bertanding melawan Real Valladolid pada laga pekan ke-11 La Liga Spanyol 2018-2019 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Sabtu (3/11/2018) malam WIB.
Aksi pemain Real Madrid, Gareth Bale (kanan) saat timnya bertanding melawan Real Valladolid pada laga pekan ke-11 La Liga Spanyol 2018-2019 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Sabtu (3/11/2018) malam WIB. (Twitter @realmadrid)

Sebagaimana ketika ia mampu mencetak tiga gol dalam dua final Liga Champions tepatnya saat melawan Atletico Madrid (2014) dan Liverpool (2018).

Tiga golnya tersebut akhirnya membuat Real Madrid merengkuh gelar juara Liga Champions dalam laga tersebut.

"Apa yang dia lakukan dalam karirnya, bagaimana dia berubah dari bek kiri menjadi gelandang kiri lalu memenangkan trofi Liga Champions," takjubnya.

Baca: Rencana Megatransfer Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale ke Man United Sudah 99 Persen Saat Itu

Baca: Real Madrid Masih Bisa Memiliki Gareth Bale Dua Musim lagi Sesuai Kontrak

"Sungguh dia menakjubkan tentang apa yang sudah dilakukan," lanjut Daniel James.

"Pemain seperti dia adalah yang kamu cari tapi aku pikir jika saya dibandingkan dengannya terdengar agak konyol," jujur pemain berusia 22 tahun itu.

Sementar itu bersama MU, James total sudah menjetak empat gol dari 37 penampilan di semua kompetisi sebelum dihentikan karena pandemi corona.

(Tribunnews/Haikal, Dwi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
16
12
3
1
37
16
21
39
2
Chelsea
17
10
5
2
37
19
18
35
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Bournemouth
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas