Football Family eps 2 - Drummer Band Punk Rock Unjuk Kebolehan Soal Pengetahuan dan Skill Sepak Bola
Episode 2 Football Family, host kocak Desta akan menghadapi drummer band punk rock, Eno Netral, bagaimana keseruannya ? Simak di sini.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Mendapat pertanyaan, apakah benar, Teddy Sheringham top skor musim perdana Premier League untuk Manchester United ?
Namun sayang, kesempatan tim Ceketebet FC untuk menyamakan kedudukan gagal, Eno salah menjawab pertanyaan dari Ponaryo Astaman.
Arena kuis mulai memanas, tim Eno yang tertinggal poin dari tim Desta mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Situasi ini semakin seru ketika Desta yang hendak menjawab pertanyaan Ponaryo dicelah oleh Eno yang membunyikan horn, yang berarti menyanggah kesempatan Desta untuk menjawab pertanyaan.
Kesempatan ini pun akan dilalui oleh Eno dan Desta dengan menjalani challenge. Eno memilih penalti dari opsi challenge yang diberikan oleh mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Baca: Football Family eps 1 - Aliyudin Bantu Marten FC Kalahkan River Park FC
Namun sayang, Eno gagal memanfaatkan kesempatan hingga Desta kembali melanjutkan jawab pertanyaan.
Tak mau kalah dan kehilangan kesempatan, Eno kembali membunyikan horn, untuk menggunakan kesempatan challenge kedua dari tiga yang tersedia.
Tim Ceketebet FC menurunkan Chacha yang akan melawan Desta dalam challenge pass to goal.
Desta menunjukkan konsistensinya dengan mengalahkan chacha karena berhasil memasukkan bola ke gawang sebanyak 6 gol berbanding 4 milik Chacha.
Hingga peluit babak pertama berbunyi, tim Destadestak FC memimpin 11-3 dari tim Ceketebet.
Memasuki babak kedua yang akan mengasah skill peserta kuis, game pertama adalah jugling tandem, tim Eno memilih untuk menggunakan kesempatan 'call a pro' dalam kesempatan ini.
Pemain profesional yang akan membantu tim Eno adalah Aliyudin, pemain Timnas Indonesia tahun 2004 hingga 2008.
Dalam game pertama jugling tandem, tim Ceketebet berhasil mengalahkan tim Desta 6-4. Oleh karena itu, kedudukan berbalik, tim Eno unggul dengan selisih empat poin dari tim desta (19-15).
Berikutnya, game kedua, shoot on target, tim Desta menggunakan kesempatan call a pro, pemain tersebut adalah Aleksander Pulalo.