Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Istri Gelandang Madura United Rindu Dukung Sang Suami Berlaga di Liga 1 2020

Eka Yulianti mulai rindu mendukung suaminya Asep Berlian berlaga bersama Madura United di kompetisi Liga 1 2020 musim ini.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in Istri Gelandang Madura United Rindu Dukung Sang Suami Berlaga di Liga 1 2020
Instagram @a.berlian4
Gelandang Madura United, Asep Berlian bersama Eka Yulianti istri dan anaknya 

TRIBUNNEWS.COM - Eka Yulianti mulai rindu mendukung suaminya Asep Berlian berlaga bersama Madura United di kompetisi Liga 1 2020 musim ini.

Seperti diketahui, hampir dua bulan kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan sementara akibat pandemi Corona.

Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut membuat kompetisi baik Liga 1 dan Liga 2 harus ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang.

Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.

Tak dapat dipungkiri situasi ini pun membuat Eka Yulianti sudah sangat rindu ingin melihat aksi suaminya Asep Berlian di lapangan hijau.

Baca: Statistik Persija Jakarta: Marko Simic Miliki Catatan Apik Jumpa Madura United

Baca: Kiper Madura United Usir Kebosanan Selama di Rumah dengan Bantu Istri Buat Kue Lebaran

Sebab, dia sudah terbiasa menonton Asep sejak masih menjadi pacarnya yang kurang lebih selama 7 tahun lamanya.

Begitupunn setelah dipersunting gelandang yang identik mengenakan jersey Madura United bernomor punggung 4 tersebut.

Berita Rekomendasi

“Sudah hampir 7 Tahun dari masih pacaran sampai nikah sering dampingi suami nonton langsung ke stadion.

Jadi, sudah terbiasa dengan waktu berjalannya pertandingan. Rindu, sangat rindu melihat suami bermain di lapangan hijau,” kata Eka Yulianti dikutip dari laman resmi Madura United.

Sejak menikah pada tahun 2017, Asep sering membawa istrinya ke Pulau Garam hingga musim ini sebelum wabah Covid-19 menyebar di Indonesia.

Kondisi tersebut membuat Eka Yuliati kian familiar dengan masyarakat dan kultur Madura dimana tempat suaminya menjadi pesepak bola profesional.

Baca: Tantangan Bagi Persib Bandung jika Liga 1 2020 Kembali Bergulir Menurut Robert Alberts

Baca: Arema FC Ingin Liga 1 2020 Dihentikan & Gantinya Kompetisi Musim Depan Digelar Lebih Awal

Dengan terhentinya Covid-19 ini, kerinduan perempuan kelahiran 5 November 1991 tersebut tidak sebatas ke tribun memberi dukungan.

Namun dirinya juga menyatakan ingin sekali kembali pergi ke Madura meskipun diselimuti kerisauan terkait pekerjaan sang suami.

Menurutnya hikmah yang saat ini ia dapat selama Covid-19 yakni dapat menjalani puasa Ramadan bersama sang suami beserta buah hatinya Yunarizs Azka Berlian.

“Sangat rindu Pulau Garam Madura. Sedikit cemas dan risau karena pekerjaan suami terhambat juga dengan situasi seperti ini, tapi tetap harus bersyukur bagaimana pun keadaannya.

Ya, ini baru pertama kali. Di sinilah letak bersyukurnya pertama kali bersama sang suami sebulan full menjalani puasa di rumah di Bulan Ramadan,” pungkasnya.

Risna Prahala Rindu Latihan Bersama hingga Arahan Rahmad Darmawan

Sementara itu rekan Asep Berlian di klubnya yakni Risna Prahala Benta juga merasakan hal yang sama yakni merindukan suasana  Liga 1 2020 musim ini.

Menurut bek asal Kediri ini, biasanya setiap Bulan Ramadan tim di Indonesia menggelar latihan di malam hari, tepatnya setelah menunaikan salat tarawih.

Begitu juga biasanya pertandingan Liga 1 pada bulan Ramadan terpaksa harus dihelat malam hari dengan jam kick-off 20.30 WIB.

Kendati tidak berlatih dengan tim, Risna menuturkan, tetap menjaga kondisi fisiknya secara mandiri di rumah, sembari guna menjaga kekuatan tubuhnya di tengah wabah Covid-19 ini.

“Ini Bulan Ramadan, sudah mau setengah, biasanya masih bersama tim. Soalnya pertandingan biasanya sekitar seminggu sebelum Hari Raya.

Masa seperti ini yang dirindukan tentu latihan dengan tim, latihannya malam setelah salat tarawih kalau di Bulan Ramadan.

Jadinya harus latihan sendiri di rumah,” kata Risna dikutip dari laman Madura United.

Di sisi lain, berusia 22 tahun tersebut saat ini berada di kawasan zona Merah yaitu Kediri, membuat rutinitas Ramadan tahun ini berbeda.

Diakui oleh mantan pemain Persik Kediri tersebut, pada Bulan Ramadan sebelumnya selalu salat Tarawih di masjid saat berada di rumah. Saat ini, dia tidak selalu salat di masjid.

Baca: Agar Latihan Lebih Variatif, Syahrian Abimanyu Konsultasi dengan Asisten Pelatih Madura United

Hal itu dilakukannya seperti himbauan dari pemerintah untuk mengurangi kegiatan di luar rumah agar wabah Covid-19 segera berakhir di Tanah Air Indonesia.

"Salat Tarawih kadang di rumah. Kadang juga di masjid, karena adanya imbauan dari pemerintah.

Jadi kalau di masjid ada salat berjamaah, iya di masjid. Kalau nggak ada ya di rumah aja,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas