Peran Maman Abdurrahman di Persija Jakarta Menurut Marko Simic
Peran Maman Abdurrahman di Persija Jakarta Menurut Marko Simic, Pengalaman dan jadi Contoh untuk pemain muda
Penulis: Gigih
Editor: bunga pradipta p
"Sebagai orang Kroasia tentu saya mengidolai Luka Modric."
"Dia adalah sosok panutan saya, pemain profesional dan dapat menjadi contoh bagi semua orang,” ujar Simic dalam pernyataan resminya, Kamis (7/5/2020).
Menurut Simic, usia Modric yang dua tahun di atasnya tetap bermain dengan intensitas tinggi dan bermain di tim besar di dunia.
Bek muda Persebaya Surabaya Rizky Ridho disorot setelah bikin Marko Simic mati kutu di Final Piala Gubernur Jatim 2020.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan Simic mengidolakan peraih gelar Ballon d'Or tahun 2018 tersebut.
“Di usia 34 tahun ia tetap dalam level tertinggi. Itu yang membuat saya kagum dengannya,” tutup mantan pemain Melaka United tersebut.
Pada musim lalu, Marko Simic berhasil menjadi penyerang terganas Liga 1 2019 dengan mencetak sebanyak 28 gol bersama Persija Jakarta.
Otavio Dutra juga melemparkan pujian kepada rekan satu timnya Marko Simic yang memiliki naluri gol mematikan ketika berada di depan gawang.
Pujian yang dilontarkan oleh bek naturalisasi itu kepada Simic tentu berdasar pengamatannya dan memiliki alasan tersendiri.
Menurutnya, Simic sudah layak disejajarkan dengan striker-striker berbahaya yang pernah ia hadapi dalam 10 tahun terakhir berkarir di Liga Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Macan Kemayoran di musim ini, Dutra tentu sudah beberapa kali berhadapan langsung dengan penyerang asal Kroasia ini sebagai rival.
Baca: Persebaya Surabaya Jelang Hari Raya Idul Fitri Siap Liburkan Pemain, Ini Pesan Aji Santoso
Baca: Arema FC Ingin Liga 1 2020 Dihentikan & Gantinya Kompetisi Musim Depan Digelar Lebih Awal
Saat menjadi rival itulah, keduanya berjibaku hingga diakui oleh Dutra bahwa Macan Kemayoran memiliki striker berbahaya dengan naluri mencetak gol yang tinggi.
“Walaupun baru tiga tahun berkarir di Indonesia, Simic menjadi salah satu striker berbahaya di Indonesia.
Salah satu kelebihannya ia mampu memanfaatkan peluang di depan gawang dengan baik.
Ketika ada tiga peluang itu pastinya dua diantaranya bisa menjadi gol,” puji Dutra dikutip Tribunnews dari laman resmi Persija Jakarta.
Mantan pemain timnas U-21 Kroasia tersebut didatangkan oleh Macan Kemayoran di musim 2018.
(Tribunnews.com/Gigih) (Tribunjakarta/Toni Bramantoro)