Rivalitas Pelatih Persija dan Pelatih Timnas Indonesia: Kalah Dramatis, Raih Penghargaan Terbaik
Sergio Farias berani menyebut dirinya sebagai pelatih sukses ketika mendampingi tim di Korea Selatan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih kepala Persija Jakarta, Sergio Farias mempunyai rivalitas dengan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ketika masih berada di Korea Selatan.
Kedua pelatih yang sudah memiliki nama besar itu pernah terlibat persaingan ketat ketika masih menahkodai timnya masing-masing di Korea Selatan.
Kala itu, Sergio Farias masih mengarsiteki Pohang Steelers.
Sedangkan, Shin Tae-yong menjadi pelatih di klub Seongnam Ilhwa Chunma.
Keduanya pernah dipertemukan dalam sebuah pertandingan bergengsi sebuah kejuaraan di Korea Selatan.
Hasilnya, tim asuhan Shin Tae-yong mampu mengalahkan Pohang Steelers yang dilatih Sergio Farias.
Pertemuan Sergio Farias dengan Shin Tae-yong terjadi di babak semifinal pada tahun 2009 lalu.
Gol semata wayang Mauricio Molina berhasil mengantarkan Seongnam Ilhwa Chunma ke final.
Namun, tim asuhan Shin Tae-yong harus takluk dari Jeonbuk di partai puncak.
"Soal Shin Tae-yong, kami hanya dua kali bertemu di semifinal saat itu," kata Sergio Farias saat dihubungi awak media, Rabu (13/5/2020).
Pelatih berkebangsaan Brasil itu beralasan, timnya harus bertekuk lutut karena menurunkan para pemain pelapis menghadapi Seongnam Ilhwa Chunma.
Kendati demikian, Sergio Farias menyadari sosok yang kini menjadi manajer pelatih Timnas Indonesia itu mempunyai kualitas yang bagus.
"Saya ingat tim kami (Pohang Steelers) hanya memainkan banyak pemain cadangan. Tapi, saya akui dia memang pelatih yang bagus dan berkarakter," ucap Farias.
Di sisi lain, Sergio Farias berani menyebut dirinya sebagai pelatih sukses ketika mendampingi tim di Korea Selatan.
Pasalnya, Sergio Farias berhasil menyumbangkan banyak gelar bergengsi bagi Pohang Steelers.
"Saya berada di Korea Selatan selama lima tahun, saya memenangi semua kompetisi di negara itu," tutup Sergio Farias.
Seperti diketahui, Sergio Farias berhasil meraih gelar juara K-League tahun 2007, Korea FA Cup tahun 2008, Korea League Cup tahun 2009, Liga Champions Asia tahun 2009, dan menempati peringkat ketiga Piala Dunia Antarklub.
Selain itu, pelatih berusia 52 tahun itu berhasil menjadi pelatih terbaik K-League pada tahun 2007.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.