Dari K-League Hingga La Liga Kembali Mulai, Pemain Bhayangkara FC: Contoh Nyata, Harus Kita Ikuti
Dari situ Ichsan pun setuju jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 juga digelar dengan peraturan serupa dan pemantauan kesehatan yang ketat.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beberapa liga sepakbola di berbagai negara yang terkena pandemi Covid-19 sudah mulai berani menggelar kembali.
Liga Korea, K-League 1 sudah dimulai pada 8 Mei lalu, Liga Jerman Bundesliga akan dimulai 16 Mei, Liga Spanyol La Liga 12 Juni dan terbaru kabar dari negara yang paling banyak terinfeksi virus covid-19 di Eropa, Italia. Liga Italia pun akan kembali digelar pada 13 Juni mendatang.
Sejumlah pesepakbola Indonesia yang mendengar kabar tersebut pun berharap Indonesia bisa meniru hal serupa, termasuk dari gelandang Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan.
"Ya, menurut saya itu sudah bisa jadi contoh besar untuk kita. Banyak negara sudah mampu bangkit dari pademi ini sehingga sepakbola nya pun di lanjutkan,” kata Ichsan saat dihubungi Tribunnews, Kamis (14/5/2020).
“Sebuah contoh nyata yang mungkin harus kita ikuti. Semoga sepakbola Indoensia pun bisa menyusul sesegera mungkin. Tidak apa kalau ada peraturan-peraturan khusus di dalamnya,” sambungnya.
Kompetisi yang sudah digelar di tengah pandemi Covid-19 ini seperti K-League memang diadakan tanpa penonton.
Dari situ Ichsan pun setuju jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 juga digelar dengan peraturan serupa dan pemantauan kesehatan yang ketat.
“Saya sebagai pemain sangat setuju apabila liga digelar kembali tanpa panonton dan lebih diperketat masalah kesehatan. Semoga saja Liga kita bisa menyusul,” harapnya.
Seperti diketahui, PSSI sebelumnya menegaskan bahwa keputusan Liga 1 dan Liga 2 bergulir atau tidak menunggu arahan dari pemerintah terkait status darurat Covid-19 yang berakhir pada 29 Mei.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.