Hakim Ziyech Berkhayal Ajax Amsterdam Kalahkan Liverpool di Final Liga Champions Musim Lalu
Hakim Ziyech berkhayal bisa mengalahkan Liverpool jika lolos final Liga Champions musim lalu bersama Ajax Amsterdam.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Rekrutan anyar Chelsea, Hakim Ziyech berkhayal bisa mengalahkan Liverpool jika lolos final Liga Champions musim lalu bersama Ajax Amsterdam.
Ajax Amsterdam sempat mengejutkan publik sepak bola Eropa di ajang Liga Champions musim lalu.
Julukan 'Sang Pembunuh Raksasa' pun disematkan pada klub asal Belanda tersebut usai penampilan apiknya di fase gugur Liga Champions.
Tak tanggung-tanggung, anak asuh Erik ten Hag berhasil mengandaskan perlawanan juara bertahan Real Madrid di babak 16 besar dengan agregat 5-3.
Di babak perempat final, Juventus dengan Cristiano Ronaldo-nya juga harus mengakui keperkasaan Ajax dengan agregat 3-2.
Hasil tersebut membawa Matthijs de Ligt dkk meraih satu tiket di babak semifinal Liga Champions.
Di babak semifinal, Ajax bertemu dengan wakil dari Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
De Godenzonen lebih diunggulkan dibandingkan The Lilywhites dalam laga tersebut.
Hasil laga leg pertama seolah mengaminkan prediksi yang banyak beredar di masyarakat luas.
Ajax berhasil mengalahkan Spurs dengan skor 1-0 di Stadion Tottenham Hotspur, London.
Akan tetapi, petaka justru datang pada laga leg kedua di kandang Ajax setelah mereka kalah 2-3 dari Spurs.
Hasil tersebut membuat langkah 'Sang Pembunuh Raksasa' terhenti di tangan wakil Inggris usai kalah produktivitas gol tandang.
Terkait hal itu, mantan winger Ajax, Hakim Ziyech, mengaku yakin bisa mengalahkan Liverpool jika mereka lolos ke final musim lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Ziyech pada sebuah video dokumenter perpisahan antara dia dengan klub lamanya, Ajax Amsterdam.
"Tentu saja kami bisa mengalahkan Liverpool jika kami lolos ke final Liga Champions tahun lalu," ujar Ziyech.
Ziyech sudah dipastikan akan bergabung dengan klub raksasa Liga Inggris, Chelsea, untuk musim depan.
Pemain asal Maroko itu diboyong oleh The Blues dari Ajax dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro atau setara dengan 645 miliar rupiah.
Bersama Ajax, Ziyech telah mempersembahkan double winners pada musim 2018-2019 dengan mengawinkan gelar Liga Belanda dan Piala Belanda.
Ajax batal menjadi juara musim ini usai Liga Belanda dibatalkan dengan kebijakan tidak ada juara maupun degradasi.
Ziyech sempat marah dan mengecam hasil keputusan otoritas sepak bola Belanda tersebut.