Kapten Brighton and Hove, Kritik Liga Inggris yang Kembali Bergulir, Dianggap Keputusan Gegabah
Kapten Brighton and Hove, Glen Murray kritik kebijakan terkait kembali bergulirnya Liga Inggris, Sebut sebagai keputusan gegabah
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Brighton and Hove, Glenn Murray, kritik kebijakan Liga Inggris terkait dimulainya kembali liga.
Liga Inggris akan kembali digelar pada bulan Juni, dengan klub-klub kini sedang mempersiapkan diri dengan melakukan latihan mulai pekan depan.
Namun, suara sumbang datang terkait kembali bergulirnya Liga Inggris.
Terakhir adalah Glenn Murray yang menyebut Liga Inggris yang disebutnya terlalu gegabah dalam mengambil keputusan.
Baca: Liga Inggris Terbitkan Protokol Kesehatan Latihan, Pengecekan Suhu hingga Larangan Tackling
Dikutip di laman Sky Sports dan The Athletic, Glenn Murray menyuarakan opininya terkait bergulirnya kembali Liga Inggris.
Liga Inggris memang sudah mengundang kapten dan manajer klub untuk berbagi pemikiran mereka tentang kembali bermain sesuai dengan program 'Project Restart'.
Murray juga termasuk dalam pemain yang dipanggil karena dirinyadalah kapten dan pemain paling senior di Brighton and Hove.
“Sepak bola tidak selalu merupakan keharusan, itu adalah permainan, ini adalah olahraga,” Buka Glen Murray.
“Bagaimana jika yang terjadi saat ini hanya sebuah permulaan dari hal yang lebih buruk dan akan terus memburuk?
“Aku tidak bisa mengerti setelah hanya melonggarkan aturan, mereka (Premier League) kini terburu-buru ingin memulai kembali Liga.
"Mengapa kita tidak bisa menunggu sekitar satu bulan atau lebih untuk melihat apakah semuanya berjalan sesuai rencana? ”
Murray juga menyebut bahwa persiapan sudah dilakukan tetapi tetap membuatnya ragu.
"Ya, tapi maksud saya apa gunanya kembali menggelar liga saat ini?"
"Mengapa tidak melihat bagaimana negara ini menangani masalah ini terlebih dahulu, sebelum kita bahkan berpikir untuk memulai olahraga yang tidak perlu ketika orang-orang sekarat di sekitar kita dan tingkat kematian masih tinggi?" tutup Glen Murray.
Sebelumnya, Richard Masters selaku CEO Liga Inggris telah menyampaikan berita terbaru soal nasib kompetisi musim ini.
Seperti yang kita ketahui, kompetisi Liga Inggris saat ini tengah ditangguhkan akibat pandemi virus corona.
Sudah beredar kabar kompetisi Liga Inggris musim 2019/2020 akan segera dilanjutkan mulai bulan depan.
Tepat sehari yang lalu, seluruh perwakilan klub kasta tertinggi sepak bola negeri Ratu Elizabeth telah melakukan pertemuan secara virtual.
Disinggung kejelasan kompetisi musim ini, Masters mengatakan, pihaknya tengah menggodok berbagai opsi menyikapi hal tersebut.
Ia menjelaskan semua klub akan diperbolehkan untuk memainkan pertandingan kandang maupun tandang.
Baca: Legenda Manchester United dan Newcastle Ragu Liga Inggris Dapat Dimulai Bulan Juni
Baca: Virgil van Dijk Bek Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Inggris kata Vincent Kompany
Jika memang hal tersebut tidak bisa dijalankan, opsi lain yang bisa diambil adalah pertandingan digelar di tempat netral.
Selain itu, para pemain yang sudah habis kontraknya tertanggal 30 Juni akan ada tindakan lebih lanjut.
Masters menjelaskan berbagai opsi yang tengah didiskusikan oleh pihaknya dengan seluruh klub, tidak lain agar tercapai tujuan kebaikan bersama.
"Ini adalah pertama kalinya kami membahas pembatas, tujuan kami yang utama masih menyelesaikan musim ini dengan baik," ujar Richard Masters, dikutip dari Evening Standard.
"Tetapi penting untuk mendiskusikan semua opsi dengan seluruh klub," harapnya.
CEO Liga Inggris tersebut menambahkan dirinya tidak ingin terlalu membocorkan detail terkait bahasan yang sedang dibicarakan dengan para klub.
"Ini diskusi yang masih harus kami rahasiakan, yang bisa saya katakan adalah semua pembicaraan mengarah penyelesaian kompetisi musim ini," sambung Masters.
Baca: Lucas Leiva Kehilangan Rasa Bahagia di Tahun Terakhirnya Bersama Liverpool
Sebelumnya, pihak Liga Inggris sebenarnya sudah mendapatkan lampu hijau untuk menggelar laga lanjutan guna menyelesaikan kompetisi musim ini.
"Ini adalah diskusi yang berkelanjutan dan sejak wabah ini timbul memang cukup menjadi masalah bagi kami," sesalnya.
"Kami telah berusaha berkomunikasi dengan pihak berwenang tentang kondisi di mana kami bisa melanjutkan kompetisi ini dan menerima semua saran dari pihak berwenang," lanjut Masters.
Pihak yang berwenang setempat sebelumnya juga telah memberikan rekomendasi saran-saran terkait berjalannya kompetisi ini.
Rekomendasi tersebut mulai dari penerapan protokol kesehatan penuh disiplin hingga opsi laga digelar di tempat netral tanpa penonton.
Walaupun demikian, Masters belum bisa menyampaikan hal lebih lengkap untuk waktu saat ini karena diskusi masih berlanjut.
"Tidak banyak hal yang bisa saya katakan tentang hal itu, selain kita berhubungan dengan pihak berwenang dan mendengarkan saran, kami juga perlu berdiskusi dengan perwakilan klub," beber CEO Liga Inggris tersebut.
Baca: Trent Alexander-Arnold Tampil Impresif Sejak Bermain di Bawah Besutan Juergen Klopp
Masters berharap kompetisi Liga Inggris bisa dilanjutkan mulai pertengah Juni.
Namun, harapan tersebut masih perlu pembahasan lebih lanjut terkait protokol kesehatan yang harus diterapkan.
"Kami memiliki protokol yang baru dibuat dan ditinjau, kami juga berkonsultasi dengan para pemain dan manajer untuk mengambil langkah berikutnya," tegasnya.
"Belum tidak yang disepakati sampai kami telah berbicara dengan para manajer dan para pemain," lanjut Masters.
Baca: Tottenham Hotspur Saingi Chelsea dan Manchester United untuk Kejar Gelandang Lazio
Terakhir, Masters menyinggung masalah kontrak beberapa pemain yang akan habis pada akhir musim ini.
Masters menjelaskan para pemain yang kontraknya akan habis pada 30 Juni boleh diperpanjang hingga selesainya kompetisi ini.
"Apa yang disepakati hari ini adalah para pemain dapat memperpanjang kontrak mereka di luar 30 Juni hingga akhir musim," jelasnya.
"Tetapi hal tersebut perlu disepakati oleh kedua pihak dan diharapkan paling lambat keputusannya 23 Juni," pungkas Masters.
Mari kita nantikan terkait perkembangan terbaru lainnya soal nasib keberlanjutan kompetisi Liga Inggris musim ini.
(Tribunnews/Dwi Setiawan/Gigih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.