TRIBUNNEWS.COM - Mantan Pelatih Timnas Italia, Marcello Lippi meminta kompetisi Liga Italia atau Serie A untuk bisa kembali bergulir secepatnya.

Hal ini terjadi setelah polemik yang menaungi kemungkinan kompetisi tersebut kembali berjalan.

Lippi sendiri sudah kehabisan rasa sabar karena merasa ingin marah dan muntah melihat keadaan yang ada.

"Situasi yang kita alami sekarang memicu muntah, itu benar-benar membuatku marah," jelasnya kepada Radio Deejay dilansir Football Italia.

Baca: Klub-klub Liga Italia Diizinkan Gelar Latihan Perdana Besok, Giuseppe Conte Beri Peringatan

Baca: Alan Smith Sempat Tampil Bagus Bersama Manchester United Sebelum Cedera Berkepanjangan

Dirinya pun bertanya-tanya mengapa sepak bola masih belum bisa berjalan kembali sementara pandemi di Italia sudah mulai bisa dikendalikan.

"Mengapa kita tidak mengizinkan sepak bola dilanjutkan? Tidak seperti dua bulan lalu ketika kami diratakan oleh tsunami."

"Sekarang virus telah kehilangan kekuatan dan rumah sakit dapat mengatur diri mereka sendiri," tegas Lippi.

Pelatih yang membawa Italia menjadi juara dunia 2006 ini pun mengatakan sepak bola terlalu banyak cobaan.

Dengan industri yang besar seperti ini membuatnya merasa sepak bola harus bisa diperlakukan dengan baik.

"Ada begitu banyak hasutan di sekitar sepakbola. Ini adalah industri besar dan harus diperlakukan seperti itu," pungkasnya.

Kompetisi Liga Italia sendiri direncanakan bakal kembali bergulir setidaknya pada 13 Juni mendatang.

Sementara Perdana Menteri Italia, Giusseppe Conte sudah mulai memberikan lampu hijau untuk para klub kembali memulai latihannya.

Namun tetap ada beberapa persyaratan yang dikatakan oleh Conte mengenai

"Mulai dari tanggal 18 Mei, pertokoan, salon, bar, restoran dan klub Liga Italia, dipersilahkan untuk kembali beraktifitas," buka Conte.

Baca: 5 Striker Terbaik Versi Robert Lewandowski, Tak Ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Baca: Serge Gnarby Tak Bisa Berhenti Tersenyum Saat Pertama Kali Jumpa Arsene Wenger