Torehan empat gol dan tiga assist mewarnai perjalanan Skriniar bersama tim yang lekat dengan warna jersey hitam biru tersebut.

Hanya saja bukan perkara mudah bisa mendapatkan tanda tangan Skriniar dengan mudah.

Ada dua faktor yang membuat jalan Barcelona untuk memperoleh jasa Skriniar dari Inter Milan terasa cukup terjal.

Pertama, banderol yang dipatok Inter Milan bagi tim manapun yang ingin merekrut Skriniar dapat dikatakan cukup tinggi.

Baca: 5 Striker Terbaik Versi Robert Lewandowski, Tak Ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Baca: Pep Guardiola Berpeluang Kembali Tangani Barcelona Tahun Depan

Dilansir Football Italia, Inter Milan mematok harga Skriniar sebesar 70 juta euro atau setara Rp.1,1 trilliun.

Skriniar sebelumnya didatangkan oleh Inter Milan pada bursa transfer musim panas mendatang.

Pemain berdarah Slovakia tersebut direkrut dengan harga 34 juta euro dari Sampdoria.

Tingginya banderol yang dipatok Inter Milan tersebut diyakini akan membuat para peminat akan berpikir dua kali untuk mengeluarkan dana sebanyak itu buat Skriniar.

Baca: Hindari Kejaran Real Madrid dan Barcelona, Inter Milan Siap Naikkan Gaji Marcelo Brozovic

Selain itu, pandemi virus corona diyakini juga mempengaruhui kondisi finansial tim.

Faktor kedua, Barcelona juga harus mendapatkan tantangan dari Manchester City yang dikabarkan juga tertarik memboyong Skriniar.

Kepergian Vincent Kompany ternyata masih menyisakan lubang di lini pertahanan pasukan Pep Guardiola.

Belum lagi pada musim ini beberapa pilar belakang Manchester City diterpa badai cedera, salah satunya Aymeric Laporte.

Alhasil, Skriniar dinilai sebagai opsi terbaik untuk menambal celah pertahanan Manchester City pada musim mendatang.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)