Pelatih Persebaya Surabaya Berencana Gelar Halal Bihalal Online Lewat Aplikasi Zoom
Menurut coach Aji, kegiatan halal bihalal ini dilakukan untuk menjaga kebersamaan di tengah pandemi corona.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso berencana menggelar halal bihalal online saat Hari Raya Idul Fitri 1441 H yang tinggal menghitung hari.
Rencana agenda halal bihalal dengan seluruh elemen Persebaya Surabaya tersebut akan memanfaatkan aplikasi Zoom.
Menurut coach Aji, kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kebersamaan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi corona.
Para pemain Persebaya Surabaya sendiri telah mendapat jatah libur lebaran selama 2 pekan ke depan.
Baca: Aji Santoso Beri Apresiasi Kepedulian Sosial Pemain Persebaya Surabaya Perangi Corona
Baca: Kondisi Bek Persebaya M Syaifuddin Pasca Operasi Lutut, Sudah Bisa Berjalan Normal
"Mungkin kami halal bihalal dengan semua pemain pakai aplikasi Zoom.
Apalagi, sekarang ada aturan PSSB jadi tidak bisa sembarang bepergian," kata Aji Santoso dikutip dari Kompas.com.
"Yang jelas kami nanti lebaran pasti di rumah masing-masing," imbuhnya.
Jika rencana halal bihalal online tersebut terealisasi maka akan menjadi pengalaman pertama bagi pemain, jajaran pelatih maupun ofisial Persebaya.
Seperti diketahui mewabahnya virus corona membuat seluruh aktivitas menjadi terbatas bahkan berdampak besar pada segala aspek di Tanah Air.
Termasuk kompetisi Liga 1 2020 hingga tradisi mudik dan silaturahmi yang kerap dijalankan saat momen lebaran.
Pelatih berusia 50 tahun ini juga terkena dampak dari Covid-19 yakni tidak bisa pulang kampung ke Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Biasanya lebaran pasti kumpul, ketemu. Namun, ini nggak bisa," tuturnya.
Akhiri Latihan Online Bersama Jelang Lebaran
Pada pemberitaan sebelumnya, mantan pelatih Persela Lamongan ini menyatakan bahwa latihan online timnya digelar terakhir pada pekan lalu tepatnya, Rabu (13/5/2020).
Mantan pelatih Persela Lamongan itu menyebut, akan meliburkan latihan online lantaran sudah menedekati Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 24 Mei 2020 mendatang.
Seperti diketahui Persebaya Surabaya telah menggelar latihan online semenjak sebelum bulan Ramadan.
Latihan online tersebut tetap dilanjutkan selama bulan Ramadan ini dan dengan pelaksanaan yang sama.
Yaitu 3 kali dalam sepekan pada hari Senin, Rabu dan Jumat.
Baca: Gelandang Persebaya Surabaya, Rizky Ridho Lelang Jersey Timnas Indonesia U-19
Baca: Ketimbang Persija dan Persebaya, M Ridho Pilih Main di Persib Jika Tak Lagi Berseragam Madura United
"Benar, Rabu (13/5/2020) jadi latihan terakhir, setelah itu kita libur," kata Aji Santoso dikutip dari Tribun Jatim.
Mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini menambahkan, kemungkinan besar latihan online akan kembali digelar beberapa pekan setelah Hari Raya Idul Fitri.
"Mungkin dua pekan setelah lebaran," terangnya.
Sementara itu pelatih fisik Persebaya Surabaya, Gaselly Jun Panam juga membenarkan hal tersebut.
"Iya, rencana awalnya seperti itu," jelas Gaselly Jun Panam.
Gaselly menuturkan bahwa menu latihan terakhir tetap sama seperti sebelumnya yang telah dijalankan.
Menu latihan yang paling ideal dilakukan pada bulan Ramadan seperti strength, core exercise, dan endurance.
"Tidak ada, menu latihannya masih sama dengan sebelum-sebelumnya," ucapnya.
Baca: Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso Sambut Positif Rencana Lima Pergantian Pemain
Baca: Aji Santoso Sebut K League 1 Tak Bisa Jadi Ukuran untuk Memulai Liga 1 2020 Pasca Pandemi Corona
Sementara itu dalam pelaksanaan yang selama ini sudah dijalankan, akan ada 4 pemain yang sudah dipastikan tidak bisa mengkuti.
Keempat pemain itu diantaranya bek Mokhamad Syaifuddin, dalam masa pemulihan cedera setelah naik ke meja operasi pada 18 April lalu akibat cedera di lutut kanannya.
Diketahui, Syaifuddin mendapat cedera tersebut saat Persebaya melakukan persiapan untuk menjamu Persipura Jayapura di pekan pertama kompetisi Liga 1 2020.
Baca: Jauh dari Keluarga, Gelandang Persebaya Surabaya Obati Rindu dengan Memasak Masakan Khas Afrika
Baca: Persebaya Surabaya Ngabuburit Bareng dengan Berlatih Online, Tiga Pemain Asing Absen
Alhasil ia absen pada laga kontra Persipura di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (13/3/2020) yang berkesudahan 3-4 untuk kekalahan tuan rumah Persebaya.
Pemulihan cedera yang dijalani bek berusia 27 tahun ini pun telah dikonfirmasi oleh sang pelatih.
Manurut Aji, pemainnya tersebut harus menepi 4-5 bulan sebagai proses pemulihan cederanya.
"Dia masih perlu untuk recovery. Kurang lebih empat sampai enam bulan sepertinya," ungkap Aji Santoso dikutip dari Tribun Jatim.
Selanjutnya untuk 3 pemain lainnya yakni, Aryn Williams yang pulang ke Australia, David da Silva yang saat ini pulang ke kampungnya di Brasil.
Sedangkan Mahmoud Eid berkumpul dengan keluarga yang berada di Swedia.
Baca: Presiden Persik Kediri Beberkan Alasan Pilih Liga 1 2020 Dibatalkan
Baca: Statistik Persib Bandung: Rekor Billy Keraf di Liga 1 2017, yang Dipecahkan Gian Zola
Ketiganya tidak mengikuti sesi latihan online karena perbedaan waktu negara masing-masing pemain.
Meskipun demikian, Mahmoud Eid mempunyai cara tersendiri untuk menjaga kebugarannya selain latihan virtual dengan Persebaya Surabaya.
Dikutip dari Tribun Jatim, Mahmoud Eid rutin menjaga kebugaran tubuh dengan cara ikut berlatih bersama mantan klubnya Nykoping BIS yang kebetulan sama dengan negara ditinggali saat ini.
Nykoping BIS merupakan klub yang pernah ia bela pada tahun 2015 lalu, meskipun berstatus mantan pemain ikatan keduanya tetap masih ada.
Hal itu ditunjukan dengan diijinkannya Eid untuk menjaga kebugaran bersama para pemain Nykoping BIS.
"Saya yang meminta gabung latihan dengan mereka. Latihannya seminggu empat kali,’’ kata Mahmoud Eid dikutip dari Tribun Jatim.
Selain itu ia juga mengakui selama ikut berlatih di lapangan terbuka tidak mengenakan alat pelindung diri sebagai pencegahan virus corona atau Covid-19.
Bukannya tidak kuatir, tetapi Eid menyebut tetap waspada dengan rutin membersihkan diri setelah latihan, seperti mencuci tangan secara teratur.
"Saya juga tidak memakai masker saat berlatih. Tapi saya rajin cuci tangan dan tidak bersalaman," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto) (Kompas.com/Suci Rahayu)