Sisi Lain Pekan Perdana Bundesliga di Tengah Pandemi Corona, Tergesa-gesa?
Penilaian pemilik Udinese Giampaolo Pozzo soal pekan perdana Bundesliga di tengah pandemi corona karena banyak pemain yang cedera.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pemilik Udinese Giampaolo Pozzo menilai kembalinya Bundesliga di tengah pandemi corona dengan cara yang buruk dan memasarkannya sebagai sebuah kesuksesan.
Seperti diketahui, Bundesliga menjadi pionir di antara liga-liga Eropa yang memulai kompetisi di tengah pandemi corona.
Pekan 26 atau pekan perdana Bundesliga setelah ditangguhkan sejak Maret lalu menyisakkan catatan negatif menurut Giampaolo Pozzo.
Baca: Liga Spanyol Ucapkan Selamat Kepada Bundesliga yang Berhasil Gelar Lanjutan Kompetisi
Baca: Hasil Klasemen Liga Jerman Pekan ke-26, Borussia Dortmund Tempel Ketat Bayern Munchen di Puncak

Diakuiya, Bundesliga menjadi sorotan dan contoh bagi liga lain untuk melanjutkan kompetisi, namun mereka terkesan tergesa-gesa dan memulainya dengan cara yang buruk.
Ada delapan pemain yang cedera dalam enam pertandingan pertama pekan 26 Bundesliga saat dilangsungkan di tegah kondisi pelik ini.
Berkaca dari hal inilah, mengapa Pozzo mengeluarkan pernyataan yang menilai Bundesliga mempersiapkan kompetisi setelah jeda dengan tidak cermat.
"Mereka memulai dengan cara yang mungkin terburuk, meskipun telah memasarkannya dengan sukses," kata Giamaolo Pozzo kepada Radio Sportiva, dikutip dari Football Italia.
"Apa yang diharapkan dari cedera terjadi. Ada delapan dalam enam pertandingan pertama."
"Ini bukti bahwa jika tidak mempersiapkan dengan benar, kamu (Bundesliga) harus membayar harganya. Ini semua dengan satu pertandingan seminggu, ketika kita harus membuat dua pertandingan, jadi butuh 30 pemain untuk mencapainya hingga akhir musim."
Baca: Liga Inggris Terancam Digelar Tanpa Penonton Hingga Musim Depan, Siapkan Rencana Khusus
Baca: Klub-klub Liga Italia Diizinkan Gelar Latihan Perdana Besok, Giuseppe Conte Beri Peringatan
"Maaf ada beberapa kesalahpahaman, kami selalu membantu Lega (Liga Italia) dengan kolaborasi maksimal dan rasa saling menghormati dalam 35 tahun saya berkiprah,"
"Untuk meyakinkan pekerja saya (Udinese), para dokter dan direktur, saya sendiri dikecualikan, saya merasa berkewajiban untuk mengirim surat kepada (Vicenzo) Spadafora."
"Ini tidak berarti kami tidak ingin bermain, tetapi kami tidak setuju untuk bermain lagi pada 13 Juni."
"Saya pikir itu merupakan penghinaan terhadap kecerdasan kita, Setelah dua bulan berlatih di rumah, pemain membutuhkan lebih banyak waktu, setidaknya sbatu bulan untuk kembali ke semula dan merasa yakin."
"Latihan kompetitif tidak bisa dilakukan di rumah." jelas Giampaolo Pozzo.
Baca: Kelegaan Direktur Pelaksana Borussia Dortmund Setelah Liga Jerman Digelar Pekan Ini
Satu diantara pemain Bundesliga yang mengalami cedera pada pekan 26 Bundesliga adalah bek muda Schalke Jean-Clair Todibo.
Todibo mengalami cedera saat menghadapi Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Sabtu (16/5/2020) malam.
Pemain muda asal Prancis yag kini menjadi buruan Barcelona itu mengalami cedera otot paha setelah dilanggar pemain pinjaman dari Real Madrid, Achraf Hakimi.
Todibo ditarik keluar setelah jeda turun minum babak pertama dan digantikan oleh Guido Burgstaller.
(Tribunnews.com/Sina)