6 Orang dari 3 Klub Liga Inggris Positif Corona, Watford Sumbang Paling Banyak
Watford mengkonfirmasi timnya memiliki 3 orang yang dinyatakan positif Corona, satu diantaranya berstatus sebagai pemain.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 6 orang dari 3 klub Liga Inggris dinyatakan positif terjangkit virus corona, 3 diantaranya berasal dari Watford .
Otoritas Sepak Bola Inggirs sebelumnya melakukan tes terhadap 748 orang, termasuk pelatih hingga pemain jelang berlangsungnya latihan perdana, Minggu (17/5/2020) sampai Senin (18/5/2020).
Baik pemain dan maupun staf kepelatihan yang dinyatakan positif Corona harus menjalani masa karantina selama 7 hari.
Baca: Liga Inggris Mengonfirmasi 6 Orang dari 3 Klub Terjangkit Corona, Akan Dikarantina Selama 7 Hari
Baca: Roy Keane Mengantarkan Manchester United Tujuh Kali Menjuarai Liga Inggris
Wartford sendiri menjadi penyumbang terbanyak dari 6 orang yang dinyatakan positif virus Corona.
Dilansir dari laman resmi klub, Watford telah mengkonfirmasi sebanyak 3 orang klubnya dinyatakan terjangkit virus yang bersumber dari Wuhan, China itu.
"Watford mengonfirmasi bahwa tiga orang telah dites positif untuk virus Covid-19 (Corona) setelah pengujian di tempat pelatihan selama 48 jam terakhir," kata klub itu.
Satu dari tiga yang dinyatakan positif Corona ialah pemain dari The Hornets (julukan Watford).
"Dari ketiga tes positif itu, satu adalah pemain dan dua adalah anggota staf," tulis pernyataan klub melanjutkan.
Pihak klub sendiri tidak bisa mengkonfirmasi idendtitas orangnya yang terpapar virus Corona.
"Ketiganya meminta kerahasiaan medis dihormati dan, oleh karena itu, klub tidak akan menyebut nama yang terlibat."
Pihak klub sendiri memstikan bahwa ketiga orang tersebut telah melakukan isolasi sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan oleh Otoritas Sepak Bola Inggris.
"Ketiganya sekarang akan melakukan isolasi diri selama tujuh hari, sesuai dengan protokol yang ditetapkan dalam pedoman Liga Premier," lanjut pernyataan klub.
Pihak Wratford sendiri memastikan bahwa area latihan dapat dipastikan akman bagi pemain hingga jajaran pelatih untuk melangsungkan aktivitas seperti biasa.
Kepatuhan terhadap pedoman Liga Premier telah memastikan tempat latihan tetap steril dan lingkungan aman bagi para pemain untuk terus berlatih," pungkas pernyataan klub.
Tentu ini menjadi pukulan dengan Liga Inggris dipastikan akan kembali digelar pada tanggal 12 Juni 2020.
Hal ini merupakan keputusan dari pertemuan antara PFA, Operator Liga Inggris dan juga pemangku kepentingan bidang kesehatan.
Para pejabat Liga Inggris, pakar medis, dan perwakilan dari semua 20 klub mengadakan pembicaraan pada hari Senin (18/5/2020), melalui panggilan konferensi video dan setuju untuk memulai kembali protokol pelatihan.
Program dan protokol tersebut terbagi dalam beberapa tahap.
Tahap satu memungkinkan tim untuk berlatih sambil menjaga jarak tetapi pelatihan dengan kontak langsung belum diizinkan.
CEO Premier League, Richard Masters mengatakan mereka berharap untuk mendapatkan hasil tes COVID-19 batch pertama pada pukul 14:00 pada hari Selasa waktu setempat, dan pelatihan tahap pertama bisa dimulai setelah hasil tes keluar.
12 Juni 2020 ditetapkan sebagai waktu bergulirnya kembali Liga Inggris, namun masih terdapat beberapa pertimbangan seperti kondisi kebugaran dari para pemain.
"Saya pikir begitu Anda tahu kapan Anda bisa memulai pelatihan secara utuh, kami telah melakukan diskusi yang tepat dengan klub mengenai kebugaran para pemain,.
"Anda kemudian bisa mengonfirmasi kapan tanggal mulai dimulai kembalinya Liga Inggris adalah 12 Juni 2020, " ujar Richard Masters di laman Sky Sports.
"Kami belum mengubah tanggal dimulainya Liga, tetapi kami harus fleksibel tentang hal itu, yang tidak ingin kami lakukan adalah terus memindahkan tanggal mulai itu.
"Jadi, kami belum mengubahnya, tetapi kami harus fleksibel dan mengakui kami sedang dalam proses langkah demi langkah." lanjut Masters.
Sempat terdapat isu mengenai seorang pejabat senior di klub Liga Inggris sempat mengancam bahwa pemain tidak boleh menerima upah mereka jika mereka menolak untuk kembali ke pelatihan.
Baca: Liverpool Dapat Kabar Kurang Sedap Meski Liga Inggris Dilanjutkan Lagi
Baca: Jurgen Klopp Anggap Tidak Adil Andaikan Liverpool Gagal Juara Liga Inggris
"Tahap pertama ini telah disepakati melalui konsultasi dengan para pemain, manajer, dokter klub Liga Inggris, pakar independen dan pemerintah.
"Protokol medis ketat dengan standar tertinggi akan memastikan semua orang kembali ke pelatihan di lingkungan yang paling aman.
"Kesehatan dan kesejahteraan semua peserta adalah prioritas Liga Inggris dan pengembalian yang aman ke tempat latihan adalah proses selangkah demi selangkah.
"Konsultasi penuh sekarang akan dilanjutkan dengan para pemain, manajer, klub, PFA dan LMA ketika protokol untuk pelatihan kontak penuh dikembangkan."
Perkembangan positif disampaikan oleh pihak penyelenggara Liga Inggris yang menginformasikan 20 klub peserta telah sepakat untuk kembali menggelar latihan mulai Selasa (19/5/2020).
(Tribunnews.com/Giri/Gigih)