Rencana Bek Borneo FC Setelah Gantung Sepatu, Jadi Pelatih Usia Dini hingga Buka Usaha
Pemain Borneo FC, Abdul Rahman telah memiliki rencana setelah gantung sepatu, diantaranya buka usaha hingga jadi pelatih usia dini.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Borneo FC, Abdul Rahman mulai memikirkan rencana masa depannya setelah pensiun sebagai pesepak bola profesional.
Secara usia pemain yang menempati bek kiri ini memang sudah tak lagi muda yakni 32 tahun.
Pemain yang sudah memainkan 90 laga di kompetisi Liga Indonesia sejak 2010 itu sudah memiliki ancang-ancang setelah gantung sepatu.
Dikutip dari laman resmi Borneo FC, ia memiliki rencana akan buka usaha di kampung halamannya yang berada di Penajam.
Baca: Muncul Wacana Turnamen Tandingan Liga 1, Beto Goncalves: Kalau Terpaksa, Ya Kami Ikut
Baca: Terens Puhiri Tak Permasalahkan Berbagi Tempat dengan Dedi Hartono di Borneo FC
Bek yang bertumpu pada kekuatan kaki kiri nya tersebut ingin menghabiskan waktunya di tanah kelahirannya ketika telah berhenti menjadi pemain sepak bola.
"Rencana mau buka usaha. Tapi ini saya masih pelajari usaha apa yang pas di Penajam sini," kata Abdul Rachman.
Selain berencana buka usaha, ia juga memiliki keinginan untuk menjadi pelatih sepak bola usia dini di tempat kelahirannya kabupaten termuda kedua di Kalimantan Timur.
"Dan kalau bisa, sambil jadi pelatih sepak bola usia dini di kampung saya," lanjutnya.
Rachman punya alasan khusus mengapa semua rencananya usai pensiun ingin ia lakukan di Penajam.
Sebagai anak asli Penajam, mantan pemain Persiba Balikpapan ini ingin ke depan akan lebih banyak lagi pemain sepakbola yang berasal dari daerah itu.
Baca: Kecemasan Borneo FC Akibat Tak Ada Pemasukan setelah Kompetisi Liga 1 Ditangguhkan
Baca: Kapten Borneo FC, Diego Michiels Usir Kebosanan dengan Nonton Netflix & Main ke Rumah Nabil Husein
"Karena kan Penajam ini kampung saya. Saya ingin sepak bola di sini bisa maju lebih baik lagi di masa depan," ungkapnya.
Namun untuk saat ini Abdul Rachman belum terlalu memikirkan kapan akan gantung sepatu dari dunia si kulit bundar.
Selagi fisiknya masih menunjang dan ada klub yang membutuhkan jasanya, dirinya tetap akan bertahan di lapangan hijau selama mungkin.
Sebagai informasi, sepanjang karir profesionalnya, Rachman diketahui membela 3 tim asal Kalimantan Timur.