Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Fasilitas Latihan di Apartemen Persebaya Surabaya Jadi Alasan Patrich Wanggai Tidak Mudik

Fasilitas latihan yang ada di apartemen pemain Persebaya Surabaya tersebut menjadi alasan Patrich Wanggai untuk tidak pulang ke kampung halaman.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in Fasilitas Latihan di Apartemen Persebaya Surabaya Jadi Alasan Patrich Wanggai Tidak Mudik
Surya
Ilustrasi - Fasilitas Latihan di Apartemen Persebaya Surabaya Jadi Alasan Patrich Wanggai Tidak Mudik 

"Minum kopi biasanya pasa sore atau malam, kalau kata anak sekarang saya jadi anak indie, yang suka kopi dan menikmati senja," ungkap Wanggai.

Beberapa jenis kopi asli Indonesia yang menjadi favoritnya adalah kopi Gayo dan kopi yang berasal dari Papua.

Selain itu dia juga menyukai beberapa racikan kopi ala kedai seperti Caramel Macchiato.

"Saya suka kopi hitam, biasanya yang enak dari Indonesia sendiri, seperti kopi Gayo, ada juga kopi dari Papua."

"Saya juga suka kopi campuran seperti Caramel Macchiato buatan salah satu kedai kopi," jelas pemain berusia 31 tahun itu.

Wanggai sendiri mengaku sebenarnya menikmati kopi bersama teman-teman lebih menyenangkan.

Namun karena situasi pandemi ini membuatnya harus menyerupuk kopinya sendiri untuk sementara waktu.

Baca: Persebaya Surabaya Jelang Hari Raya Idul Fitri Siap Liburkan Pemain, Ini Pesan Aji Santoso

Baca: Jadi Pengalaman Baru, Bek Persebaya Surabaya Ngabuburit Latihan Online

Baca: Aji Santoso Sebut Latihan Online Persebaya Surabaya Digelar Terakhir Hari Ini

Baca: Gelandang Persebaya Surabaya, Rizky Ridho Lelang Jersey Timnas Indonesia U-19

Berita Rekomendasi

"Minum kopi sendiri memang nikmat, tapi kopi memang paling mantap kalau diminum bersama teman-teman," terangnya.

Sedangkan meski mengaku sebagai pecinta kopi, Wanggai masih belum terpikirkan untuk mendirikan kedai kopi sendiri.

Ia merasa belum begitu ahli dalam mengenali kopi yang menjadi kesenangan masyarakat.

Namun dirinya tidak memungkiri jika kesempatan itu hadir ketika ada orang yang mengajaknya mendirikan kedai kopi.

Striker Persebaya, Patrich Wanggai melakukan tendangan salto dalam laga Persebaya Vs Persik Kediri di ajang Piala Gubernur Jatim, Senin (10/2/2020).
Striker Persebaya, Patrich Wanggai melakukan tendangan salto dalam laga Persebaya Vs Persik Kediri di ajang Piala Gubernur Jatim, Senin (10/2/2020). (SURYAMALANG.COM/Sugiharto)

Baca: Ruben Sanadi Lelang Jersey Persebaya Buat Bantu Tim Medis Lawan Covid-19 di Papua Barat

Baca: Terkendala Waktu Latihan Online Bersama Persebaya, Mahmoud Eid Ikut Latihan Mantan Klub di Swedia

"Saat ini sih tidak kepikiran (buka kedai), karena pengetahuan saya tentang kopi masih belum banyak, tapi gak tau lagi nanti kalau ada yang mengajak," pugkasnya.

Wanggai sendiri merupakan rekrutan anyar Persebaya di Januari 2020 lalu setelah meninggalkan Kalteng Putra yang terdegradasi dari Liga 1.

Dirinya sudah tampil di dua laga perdana Persebaya di Liga 1 2020, namun hanya sebagai pemain pengganti dan hanya bermain 37 menit.

(Tribunnews.com/Ipunk, Haikal)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas